Draco Malfoy tak menginginkan untuk terlibat dengan Voldemort, itu semua paksaan ayahnya yang membuat ia harus mematuhi segala perintah pangeran kegelapan tersebut.
Dan akibatnya berujung pada masa depan sang anak, dan ia juga tak mampu bersatu deng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" sedang menemani little boy membeli barangnya " ucap Harry dengan santai sambil mengusap bahu Scorpius yang sedari tadi hanya diam dan menundukkan kepalanya
" Ck, untuk apa mau membantu mereka Harry. Ingat mereka adalah--- "
" Itu masa lalu tuan, tolong layani kami jika anda keberatan kami akan mencari toko lain saja "
Harry sungguh muak dengan setiap pemilik toko diagon Alley mereka bertingkah seakan akan semua orang yang berada di pihak dark adalah pelahap maut, sedangkan mereka sendiri tidak tau apa yang terjadi sebenernya.
" Baiklah baiklah tunggu sebentar " pria tua tersebut berjalan sambil mengambil satu tongkat dan membawanya kembali menuju Harry dan Malfoy
Pria tua tersebut membuka kotak pembungkusnya dan menyerahkan tongkat tersebut kepada anak kecil berambut pirang
" Ayunkan nak " ucap Ollivanders
SPASSSSRR
lampu yang menghiasi pojok ruangan toko tersebut pecah seketika dan membuat Malfoy junior tersebut bergetar dan langsung menyerahkan tongkat tersebut disertai dengan banyak permintaan maaf
" Tak masalah setiap penyihir mengalami itu "
Pria tua itu kembali lagi mengeledah puluhan tongkat sihir dan mengambil kembali salah satunya dan menyerahkan nya pada Malfoy junior
CTAK
Percobaan kedua kembali gagal, ia mematahkan salah satu pijakan tangga milik toko tersebut, Scorpius kembali menaruh tingkat tersebut dan meminta maaf
Seperti putus asa Scorpius menarik perlahan celana milik fathernya dan menggelengkan kepalanya menandakan ia menyerah. Draco mengusap wajah Scorpius dengan perlahan sambil meyakinkan sang anak.
" Ini adalah tongkat terbaik yang aku punya silahkan " ia kembali menyerahkan tongkat sihir tersebut dan diambil oleh Scorpius dengan ragu
Ia menghela nafas sejenak dan mengayunkan tongkat tersebut. Angin berhembus dengan tenang tidak ada suara pecah atau rusak, Scorpius membelalakkan matanya dan menatap ketiga pria dewasa di hadapannya
" Selamat boy " ucap Harry sambil mengusap kepala milik Scorpius
Harry lagi lagi langsung memberikan sejumlah uang galleon terlebih dahulu sebelum Draco mengeluarkan uang miliknya.
Wajah bahagia terpatri di ayah dan anak tersebut, mereka tersenyum dan mengucapkan terimakasih kepada Ollivanders, begitupun dengan Harry.
Setelah membeli tongkat Harry kembali menarik kedua ayah dan anak. Tersebut menuju stand es krim. Ia menatap Draco dan scorpius bergantian sambil berkata
" Aku di traktir es krim bukan "
Dan di jawab oleh tawa milik Scorpius dan anggukan oleh Draco
