7 Berkenalan dengan Sahabat

1.1K 30 5
                                    

Malam itu sesudah pulang kencan dan ciuman panas mereka di mobil, Tiara gak bisa tidur, dia bergerak gelisah di tempat tidurnya,
dia masih terbayang bayang setiap detail dari ciuman pertamanya dengan Ken,sapuan bibir pria itu yang hangat di leher nya,dan isapan bibirnya pada puting payudaranya,dan rupanya baru membayangkan saja Tiara sudah merasakan basah di CD nya,dia teransang

Lalu Tiara mulai memainkan Jarinya di Klitoris,membayangkan kalo itu adalah jarinya Ken yg membelainya,dan seiring permainan jarinya yg makin cepat  itu lalu lama lama Tiara merasakan juga Puncak kenikmatan nya

"Ahhh..ahhh...ahhh..shhh" desahnya saat mencapai puncak kenikmatannya

Tubuhnya sampe bergetar dan nafasnya terengah engah

Gila hanya membayangkan saja dia sudah merasa enak banget apalagi kalo sampe...
ah jangan aku gak boleh ML sm dia..aku harus bisa menahan diriku tepis Tiara dalam hati,lalu sesudah puas orgasme, dia terlelap dan tertidur dengan pulas

Ken terbangun dengan suara Telpon masuk
Dia melirik ke Hp nya dan ada panggilan masuk dari Vivi

Buru buru dia mengangkatnya

"Halo" ujarnya masih setengah ngantuk

"Ken! Kamu kemana aja,kok gak mampir ke apartemen ku selesai  sm Tiara? Aku nungguin kamu semalaman..hp km jg gak di angkat angkat aku telpon"

Ken berusaha mengingat,oh iya semalam rupanya Ken sibuk Onani di Kamar mandi waktu Vivi menelponnya dan karena berkali kali onani dia kelelahan lalu lansung tertidur,dia gak liat Hp lagi

Rupanya Vivi menunggunya malam itu di Penthouse

"Sory sayang,aku kemarin kurang enak badan jd pulang lansung ke rumah gak ke tempat kamu,aku lansung tidur,ini baru kebangun" ujarnya berbohong

"Ohhh km sakit?sekarang gimana kondisinya?"

"Udah enakan karena aku cukup tidur..mungkin kelelahan saja"

"Ok gimana kamu sudah melamar dia? Kapan kalian menikah?" Vivi bertanya antusias,Ken bingung kenapa Vivi bisa antusias dan gak merasa cemburu saat Ken pdkt sm gadis lain meskipun semua itu settingan tapi Vivi tampaknya gak ada rasa cemburu sama sekali,apakah Vivi benar mencintaiku?batin Ken dalam hati

"Yah aku sih udah jadian yah sama dia sekarang,kemungkinan dalam waktu dekat orang tua ku akan melamar dia" ujar Ken,dia sebenarnya malas membahas hal ini dengan Vivi

"Baguslah,semakin cepat kalian menikah semakin baik,jd kamu pasti akan di berikan semua saham perusahaanmu,iya kan" sahut Vivi yg membuat Ken bingung,
Kenapa yg ada di otak Vivi sepertinya hanya saham perusahaan saja yah?begitu batin nya dalam hati

"Setelah kamu memiliki semua saham perusahaan km ceraikan aja siapa namanya?Tiara yah? Lalu kita bisa menikah sayang" ujar Vivi suaranya terdengar bahagia sekali

"Vi aku harus siap2 nih mau ke kantor,di kantor ada meeting penting pagi ini"
Ujar Ken dia berusaha mengelak untuk tidak membicarakan Tiara di depan Vivi sebab dia khawatir kalo Vivi bisa mencium gelagat nya kalo dia sepertinya mulai suka dengan gadis itu

Hari senin nya Tiara berusaha menyibukkan diri dengan pekerjaannya untuk menghalau bayang bayang Ken dan ciuman mereka yang masih terus terbayang

Sampai saat makan siang di Kantin,Grace sahabatnya tp.dari bagian lain,grace bagian Marketing,dia samperin Tiara dan berkata

"Kenape loe bengong?"

",Eh enggak ..gw cm lg iseng aja "

"Hmm...jangan bilang kalo loe udah mulai jatuh cinta yah sama cowok yang dikenalin sm orang tua loe,siapa namanya sih?penasaran gw" tanya Grace..Tiara selalu merahasiakan namanya karena khawatir nanti di kantor jadi heboh kalo tau Tiara pacaran sm Salah satu bujangan paling sexy dan hot di Jakarta

Takdir CinfaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang