Makan malam pertama mereka di rumah baru berlansung dengan hening,Tiara lebih memilih diam dan sibuk dengan Hp nya,
Tiara Malas membahas saat tadi sempat tanpa sengaja menguping pembicaraan Ken di ruang makan
Karena takut di dengar oleh pembantuKen yg melihat istrinya diam saja,berusaha memecah keheningan
"Ini semua masakan mu sayang?"
Tiara hanya mengangguk
"Enak loh,aku gak nyangka km bisa masak seenak ini"
Tiara hanya terdiam dan tersenyum hambar,gak terlalu menanggapi
"Km kenapa sayang?kok jd diam?km sakit?" Ken pura pura tidak tau meskipun dia curiga Tiara tadi sudah mendengar percakapannya dengan Vivi di Telpon
Tapi bukan Ken namanya kalo gak pintar berkelit
"Aku gak sakit kok.." ujar Tiara,matanya menatap tajam ke suaminya
Mereka melanjutkan dinner dalam keheningan,
Lalu Tiara bangkit berdiri"Ken,aku mau siap siap tidur yah"
"Ok sayang,km istirahat saja,aku ijin ke luar sebentar yah,mau ketemu sm teman sebentar di apartemennya"
Tentu saja yg di maksud "teman" itu adalah "Vivi" siapa lg kan?"Oh,siapa temannya?sy kenal?" Tanya Tiara sambil terus menatap mata suaminya dengan tajam berusaha mencari kejujuran disana,tapi yg di tatap malah salah tingkah,Tiara lansung tau kalo Ken menyembunyikan sesuatu
"Kamu gak kenal sayang,kapan2 sy kenalin yah,kita hanya berbicara soal bisnis baru yg kita akan buka sama sama nanti" ujar Ken makin lancar berbohong
"Ohh...km bukannya tadi sudah capek,km mau bisnis apa lg Ken rencananya?dan teman km itu cewek atau cowok?" Tanya Tiara lg nadanya sedikit ketus
Ken menatap mata istrinya dan tersenyum
"Kamu cemburu yah sayang" Ken berdiri dan mendekati Tiara lalu memeluk pinggang gadis itu,dan memegang dagu istrinya itu,ingin mengecup bibirnya,Tiara tambah menggemaskan kalo lg ngambek begini ujarnya dalam hati"Kenapa harus cemburu?wajar dong aku bertanya,kan aku Istri kamu" ujar Tiara sambil menepis Tangan Ken dari dagunya,berusaha melepaskan pelukan suaminya
Tapi Ken memaksa untuk mencium Tiara,sikap dingin dan acuh tak acuh Tiara sangat melukai hatinya, dia menekan tangan Tiara ke belakang,Tiara Kalah kuat,suaminya lebih kuat lalu Ken mencium bibir istrinya dengan lembut,Tiara gak membuka bibirnya,Ken menjadi gemas,dia menggigit bibir istrinya dan saat Tiara refleks membuka bibirnya,Ken memasukkan lidahnya dan melumat bibir istrinya dengan ganas,tp Tiara tidak membalas ciuman suaminya melainkan air mata mengalir dari sudut matanya
Ken melihat istrinya terisak menangis,dia melepaskan ciumannya
"Kamu ..kenapa menangis ?" Tanya Ken
"Tinggalkan aku sendiri Ken,km silakan pergi sana temui Teman km yg aku gak tau siapa,tp aku yakin itu pasti wanita,"
Ujar Tiara dia berlari keatas ke kamar mereka dia udah gak tahan dengan kepura puraan ini,hatinya sakit sekali mendengar suaminya memanggil wanita lain dengan kata kata SayangKen menghela nafas,dia akhirnya memutuskan gak jadi ke apartemen Vivi,melainkan dia pergi ke Bar langganannya,
Di mobilnya ,
Ken menelpon Vivi,"Vi,maaf aku gak jadi ke apartemen,badanku meriang gak enak banget,aku mau tidur aja"
"Sini aku rawatin kamu sayang,km kesini aja,istirahat disini"
"Maaf kepala ku pusing,aku gak bisa kesana" ujar Ken dengan suara lemah,
"Istri kamu gak kasih km pergi dan kamu menurut saja?! Km ini sudah mulai di atur sama dia dan km mau aja! " Ujar Vivi suaranya mulai terdengar marah,dia merasa Ken mulai menjauhinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Cinfa
RomanceTakdir Cinta Warning Mature content Khusus 21 tahun keatas Yang belum cukup umur jangan mampir kesini yah Ken Wijaya (35 tahun) adalah putra satu satunya dari konglomerat Budi Wijaya yang terkenal dan kaya raya,pengusaha kelas kakap dan memiliki ber...