Chapter 4

13 8 0
                                    

Hallo...

Malam semuanya, maaf banget nih baru up, kemarin-kemarin sibuk jadinya kelupaan😕

Double Up!!

***

~ℍ𝔸ℙℙ𝕐 ℝ𝔼𝔸𝔻𝕀ℕ𝔾~
𝕛𝕒𝕟𝕘𝕒𝕟 𝕝𝕦𝕡𝕒 𝕥𝕚𝕟𝕘𝕘𝕒𝕝𝕜𝕒𝕟 𝕛𝕖𝕛𝕒𝕜
𝕍𝕠𝕥𝕖 𝕒𝕟𝕕 𝕜𝕠𝕞𝕖𝕟🤗

***

Tidak terasa seminggu sudah berlalu, yang artinya hari ini adalah hari di mana Indonesia merayakan hari yang begitu bermakna untuk bangsa Indonesia, yaitu hari Kemerdekaan. Yah, hari ini adalah tanggal 17 Agustus, setelah selesai mengikuti upacara bendera yang begitu panjang membuat beberapa siswa dan siswi haru menggerutu tidak jelas akibat kepanasan dan lelah berdiri, tak ayal juga ada yang pingsan saking teriknya matahari di pagi ini.

Semua bernafas lega setelah upacara selesai dan semua siswa dan siswi di bubarkan ke kelas masing-masing sebelum acaranya di mulai, karena saat ini jam menunjukkan pukul 08.20 sedangkan lombanya sendiri di lakukan pada jam 09.00, yang artinya masih banyak waktu untuk mereka mempersiapkan dirinya masing-masing.

Sama seperti Bella yang saat ini tengah mempersiapkan dirinya untuk mengikuti lomba cipta dan baca Puisi, serta penampilan untuk dancenya bersama timnya pada saat penutupan acara.

Bella duduk sembari membaca-baca kembali serta memperagakan gayanya untuk menampilkan penampilannya nanti. Yah, sekali lagi, Bella menjadi utusan kelas 11 IPA 2, karena prestasi Bella di bidang sastra yang sudah tidak di ragukan lagi.

"Gue yakin lo pasti menang lagi sih Bel," ucap Ara pada dirinya.

"Iya, gue juga gitu sih. Soalnya dari dulu gak ada yang bisa ngalahin lo meskipun itu kakak kelas kita," ujar Eva menambahi.

"Nahh bener tuh, gak perlu latihan kayak gini juga, lo pasti bisa menang Bel, yakan guys" tambah Ridal yang tiba-tiba sudah berada di samping Ara.

"Yah gak boleh gitu juga dong, kita gak boleh anggap remeh sesuatu, bisa jadi adek kelas kita sekarang pada pinter-pinter buat dan baca puisinya yakan, kita juga harus usaha dong," ujar Bella dengan bijaknya.

"Uhh, pinter banget sih bestie gue yang satu ini, jadi makin sayang deh," kata Eva dengan sedikit nada lebay di akhirnya.

"Bijak banget kan yah, gak kayak lo," ucapan pedas itu berasal dari mulut Diky, si pria cool yang sayangnya bermulut pedas.

"Mulut lo di filter dikit napa sih?!" kesal Eva pada dirinya.

"Hm,"

"Udah-udah jangan bertengkar, ntar jodoh baru rasa Lo berdua," ucapan Vano barusan membuat keduanya menatap dirinya tajam.

"Hahaha, canda guys canda, tapi kalau kejadian gue turut seneng deh,"

"Udah, dari pada lo semua pada ribut mending kita ke lapangan aja, 5 menit lagi lombanya di mulai nih," ujar Bella menengahi mereka yang terlihat akan mengeluarkan suaranya lagi, bisa-bisa mereka malah bertengkar di dalam kelas ini dan melupakan lomba yang akan segera di mulai.

Tanpa menjawab mereka semua pun segera menyusul Bella yang terlihat sudah menuju ke lapangan terlebih dahulu di susul eh Vano di belakangnya.

"DI SAMPAIKAN KEPADA SELURUH SISWA DAN SISWI SERTA PARA GURU DAN KARYAWAN SEKOLAH UNTUK SUDAH BISA BERKUMPUL DI LAPANGAN KARENA LOMBA AKAN SEGERA KAMI MULAIKAN SEBENTAR LAGI. DI SAMPAIKAN KEMBALI KEPALA SELURUH SISWA DAN SISWI SERTA PARA GURU DAN KARYAWAN SEKOLAH UNTUK SUDAH BISA BERKUMPUL DI LAPANGAN KARENA LOMBA AKAN SEGERA KAMI MULAIKAN SEBENTAR LAGI. KHUSUSNYA KEPADA PARA PESERTA YANG AKAN MENGIKUTI LOMBA UNTUK SEGERA MEMPERSIAPKAN DIRI MENGINGAT 5 MENIT LAGI LOMBA DI MULAI, SEKIAN DARI KAMI TERIMAKASIH."

Couple Goals Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang