•Chapter 2•

387 59 8
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
°You're still beautiful and worth it°
•••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••



{Enjoy reading}





Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul 9 PM.

Lee Sena sedang berbaring di atas kasur sambil menatap langit langit atap kamar, dia bangun dari tempat tidurnya dan melihat ke sekeliling kamarnya, tatapannya berhenti pada lembaran formulir yang berada di atas meja belajarnya.

Ia beranjak dari tempat tidur ke meja belajar itu, mengambil formulirnya dan ia duduk di kursi yang berada di dekatnya.

Lee Sena membaca formulir itu, yang membuat dahinya mengernyit heran

"Bayar 1 bulan, gratis 10 bulan? Hahaha memangnya tidak rugi nanti"
Dia menggelengkan kepalanya sungguh aneh, apa ini yang disebut target marketing?pikirnya.

"Besok aku akan ke dojangnya tapi aku tidak tahu dimana tempat dojang taehoon, apa aku harus ke kelasnya lagi dan menanyakan ke taehoon langsung ya?"

Harus bertemu taehoon lagi? ayolah memikirkannya saja sudah membuatnya bergidik.

"Tapi kan nanti aku akan di ajarnya jdi pasti ketemu terus, apa aku akan tahan jika di ajar langsung olehnya?" Sena menopang dagunya memikirkan apa yang akan terjadi nanti.

"Aish sudahlah jalani saja dulu, berpositif thinking saja siapa tau sung taehoon aslinya baik ya kan". Sena bangun dari duduk nya dan ke kamar mandi untuk sikat gigi dan cuci muka bersiap² untuk tidur

°°°°°°°°°°°°°°°°°
08.00 AM
°°°°°°°°°°°°°°°°°

Bel sudah berdering pertanda masuknya kelas, sekolah Lee Sena berjalan seperti biasa, saat istirahat pun ia tak keluar dan park Hana juga main ke kelasnya mengobrol seperti biasa.

Sena saat ini sedang mendengarkan Hana yang dari tadi bercerita tentang ia yang tak sengaja bertatapan dengan orang yang ia suka, Sena yang dari tadi mendengarkan pun hanya tersenyum melihatnya.

Biarlah sahabatnya ini sedang bahagia, tapi ini lama bangett woi capek juga lama lama dengernya.

Setelah selesai cerita Hana pun diam sambil masih senyum senyum, orang yang lalu melihat dia pun pasti akan mengatakan ini cewe waras gak? Hehe becanda Hana

"Jadi udah ceritanya kan?" Tanya Sena sambil tersenyum.

"Hehehe iya" jawab Hana dengan cengengesan. Untung bestie pikir Sena

My Beloved (How To Fight) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang