Journey: The Misterious Island

01

Vote vote guys jangan lupa komen juga aku tunggu loh. Nanti kalau nggak suka boleh di beri tau oke✊.
=======

The Misterious Island ||treasure

Pagi yang cerah matahari telah bersinar dengan tenang membagikan semua cahayanya yang hangat ke seluruh makhluk hidup yang ad di bumi. Sepasang mata tajam terbuka akibat cahaya matahari yang bersinar dan menerobos masuk kedalam retina matanya.

Watanabe Haruto, adalah lelaki yang baru saja bangun dari tempat tidurnya. Lelaki itu menatap kearah jam yang terletak di atas meja nakas miliknya. Baru jam 05.34 masih lama untuk pergi ke sekolah. Ia mengusak surai kasar dan  berjalan kearah luar kamar untuk  melihat rumah yang di tempati oleh 6 orang lelaki dan 1 keluarga itu masih nampak sangat kosong yang menandakan kalau si pemilik rumah itu masih berada di kamar masing-masing.

Haruto berjalan menuruni tangga rumah dengan keadaan meram melek yang membuat langkah kaki itu beberapa kali hampir terjatuh. Sudah tinggal beberapa langkah lagi akan sampai ke lantai bawah, namun..

"HANBIN!!!!"

Dugh

Akibat teriakan dari kamar atas berhasil membuat haruto yang masih meram melek berjalan langsung terjatuh dengan sangat tidak elitnya. Kaki lelaki itu masih berada di anak tangga ke 2 dan kepala yang sudah merangkak ke lantai dan mencium ubin rumah dingin itu.

"Adoooooh!!! Sakit banget bangsat!! Kak lisaaaaaa!!!"

Jeongwoo yang mendengar keributan dari luar kamar langsung saja berlari keluar dari dalam kamar dan ia mengerutkan alisnya bingung saat melihat haruto yang duduk dengan tangan yang mengusap wajahnya kasar.

"Lo kenapa? Lo mau ngecosplay jadi pengemis huh? Atau lo malah ngesot dari kamar lo Sampe sini?" Haruto memutar bola matanya malas melihat jeongwoo yang keluar dari dalam kamarnya itu.

"Loh to? Kamu ngapain disitu? Lagi ngesot?"

Dari arah tangga  lisa turun dengan menggendong anak mereka yang masih berusia satu tahun bernama kim hanlis yang berjenis kelamin laki-laki. Haruto berdecak melihat lisa yang menanyakan keadaan dirinya dengan santai.

"Gue jatuh juga karena lo kak"

"Hah gue? Gue ngapain elo emangnya?"

"Kalau saja tadi kak lisa nggak teriak mungkin gue nggak bakal jatuh!"

"Yaudah kalau gitu"

Lisa meninggalkan haruto dan jeongwoo yang terdiam sambil menatap punggung lisa yang berjalan dan menghilang di balik tembok dapur rumah mereka.

Sret sret

Jeongwoo menunduk ketika ia merasakan sebuah tangan kecil yang menarik-narik celana piyamanya. Terlihatlah satu makhluk kecil berbadan mungil yang tingginya hanya sebatas lutut jeongwoo.

Hanlis memekik senang saat dirinya diangkat oleh jeongwoo dan di putar putar seperti pesawat; diikuti oleh haruto yang bermain bersama melupakan kalau jidat lelaki itu yang memerah.

"Baaaa! Hanlissss!! AYO terbang  wushhhh"

Keduanya asik tertawa dan bermain bersama hingga melupakan kalau ada seonggok manusia yang berdiri di belakang mereka lengkap dengan seragam sekolahnya.

"Ngapain lo pada?"

"Woe anjir kaget gue suk!!"

Hyunsuk dan Jaehyuk terkekeh melihat kedua adik mereka yang memasang wajah super datar dengan hanlis yang sedang mengemut kepalan tangannya yang sudah penuh dengan air liur milik anak itu.