PART 2

3 2 1
                                    

(Keesokan harinya yura bertanya kepada nori)

"Hei apa kau melihatnya?"

"Melihat apa?"

"Yang viral disosmed sampai masuk berita kemarin"

"Iya aku melihatnya,knapa?"

"Tapi,bukankah dia terlihat seperti zombie yang didrama?"

"Kau juga menduganya zombie?sepertinya begitu!
Dia menggigit leher korban bahkan sampai meninggal di tempat,tentu bukan perbuatan manusia biasa!"

"Bagaimana jika itu benar terjadi?aku sangat takut nori-ya"

"Jika memang benar aku akan menjadi pahlawannya ㅋㅋ"

"Heol nori,kau terlalu banyak menonton drama.
Berhentilah melihatnya"

"Mau mati ya?tadi kau bertanya padaku mengapa malah menyuruhku berhenti menonton drama"

"ㅋㅋㅋ Hahaha galak sekali pantas saja tidak punya pacar"

"Lebih baik kau diam jika tidak mau dihajar!"

(Yura mengejek nori sampai-sampai nori mengejarnya tetapi nori menabrak seorang pria yang tidak di kenal
didepan ruang guru"

"Maafkan aku,aku tidak sengaja menabrakmu"
(Menatap ke arah pria tadi dan bergumam dalam hati)
"Ottokee,mengapa dia sangat tampan.
  Dia mirip sekali dengan aktor!"(pipi nori memerah)

(Lalu pria itu berteriak kepada nori)

"Hei apa kau gila???"(dengan nada marah)

"Ma maafkan aku!aku tidak sengaja menabrakmu..."

"Shibal,sial sekali nasibku hari ini"

"Maafkan aku,maafkan aku"(nori berbalik dan langsung pergi ke kelasnya)

(Beberapa menit kemudian pria itu diantar oleh guru ke kelas nori berada ternyata pria itu adalah Kim Jiwon murid pindahan dari seoul)

Guru:"Semuanya,dengarkan! kita kehadiran siswa baru dari seoul.sekarang kamu bisa memperkenalkan diri"

Jiwon:"perkenalkan namaku kim jiwon,aku harap kita bisa akrab"

Guru: "Sekarang kamu bisa duduk di kursi yang kosong itu"(menunjuk ke arah nori,ternyata kursi kosong itu berada di belakang tempat nori duduk"(langsung pergi dari kelas)

(Nori terkejut dan bergumam dalam hati)

"Apa ini,mengapa dia duduk di belakangku.
  Ibu, ayah sepertinya aku akan dirundung olehnya"

(Yura yang terpesona dengan ketampanan jiwon jantungnya tak karuan)

"Apa iniii mengapa sangat tampan,nori-ya sepertinya aku sudah menemukan cintaku"(pipi yura memerah)

(Nori yang mendengar yura sontak memukul yura"

"Yaaa!!!apa kau sudah gila?kau tidak tau dia bagaimana kan! Aku tidak sengaja menabraknya dan dia marah sekali seperti ingin memukulku"

"Benarkah kau menabraknya?heollll! tapi sepertinya dia tidak kelihatan seperti itu,dia sangat tampan" (yura sedang di mabuk cinta)

"Aigo,ini semua salahku punya teman sepertinya"

"Nori,apa aku terlihat cantik?"(sambil berkaca)

(Nori menghela nafas melihat kelakuan temannya itu,dan pelajaran di mulai.
setelah itu waktunya bel pulang sekolah berbunyi,seperti biasanya nori langsung pulang ke rumah tapi dalam perjalanan pulang nori menabrak seseorang lagi dan itu adalah Jiwon murid pindahan dari seoul tadi)

"Aaaakk(menabrak) sakit sekali" (gumamnya)

(Jiwon yang kesal menghela nafasnya dan berteriak)

"YAAA!! (Hei) KALAU JALAN ITU PAKAI MATA!APA KAU BODOHHH????" (Terdengar seperti sangat marah)

(Nori terkejut dan langsung meminta maaf)

"Ma ma maafkan aku ahjussi (paman)  aku tidak sengaja,aku benar benar tidak sengaja maafkan aku"(sambil membungkuk meminta maaf kepada jiwon,nori masih terkejut dan tidak melihat wajah pria yang tadi ditabraknya karena merasa bersalah"

"Shiball,nasibku sial sekali hari ini,sudah dua kali kau menabrakku! Kau memang suka menabrak orang ya?????"

(Nori bertanya tanya dan bergumam dalam hati"

"Mengapa dua kali? Apa aku pernah menabraknya sebelumnya?"

(Nori memberanikan diri melihat wajah jiwon,setelah melihat wajah jiwon nori terkejut)

"Kim jiwon?? Astagaa maafkan aku,maafkan aku,aku tidak sengaja "

"Dan juga,mengapa kau memanggilku ahjussi? Apa aku terlihat tua? Kau tidak melihat ya?" (Dengan nada kesal)

"Ti tidak,aku tidak tau bahwa itu kau"

"Sssshibal" (Jiwon yang kesal meninggalkan nori sendirian)

(Nori menjadi cemberut karena perkataan jiwon tadi)

"Apa apaan itu,padahal aku tidak sengaja mengapa dia kasar sekali"

Sesampainya dirumah....


LET'S SURVIVE 2024Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang