•• ••
Aurabelle berjalan mundar-mandir di dalam biliknya. Pagi tadi sebaik saja dia bangun, kelibat Asher sudahpun tiada di sisinya.
Dia tidak pasti jejaka itu ke mana, dan dia risau seandainya Asher terserempak dengan Kyle.
Tambah-tambah lagi hari ini dia ada perjumpaan dengan abangnya itu untuk membincangkan hal berkenaan takhta, tapi boleh pula Asher hilang pada saat begini ?
Angin yang menerpa dari arah beranda itu menyebabkan Aurabelle pantas menoleh. Dia segera melangkah ke arah beranda,
Gadis itu terus saja menghela nafas lega di saat dia ternampak kelibat Asher di sana, namun sebaik saja dia mendekati jejaka itu, Aurabelle dapat rasa yang ini hanyalah bayangan milik Asher.
" awak di mana hah ? Saya risau tahu .."
Asher hanya memberikan satu senyuman tipis pada Aurabelle, tangan gadis itu segera dia capai.
" I come here to tell you that I'll go back to the Ourous first." Ujar Asher, riak muka Aurabelle terus saja berubah.
" tapi awak janji nak pergi bersama dengan saya nanti,"
" Ya saya tahu but I had to. Ada makhluk lain yang serang fhantom. I can't wait any longer. I had to leave right over."
Aurabelle terdiam. Dia tahu yang Asher menjaga fhantom, jadi sudah tentulah jejaka itu akan segera balik ke Ourous sekiranya ada sesuatu berlaku di hutan magikal itu.
Melihat riak wajah Aurabelle yang nampak risau, Asher segera menggengam tangan gadis itu,
" I'll sent someone to fetch you this evening. Tell Hayde what you really want when you meet him later, I believe he will let you go if you show how eager you are." pujuk Asher lagi.
Aurabelle masih lagi pout. Dan Asher tahu yang gadis masih enggan melepaskan dia pergi,
Tangan Aurabelle dia lepaskan lalu kali ini pipi gadis itu pula dia usap lembut,
" My love, listen."
Panggilan Asher itu membuatkan Aurabelle sedikit sebanyak terpujuk, jadi dia mendongak untuk memandang Asher.
" You want to be with me right ? So do I. Tapi sekarang ni kita masing-masing ada benda yang harus diurus dulu. It wouldn't be hard since this is for our future."
Satu keluhan terlepas dari bibir Aurabelle, tangan Asher yang berada di pipinya dia sentuh,
" tapi awak janji dengan saya, tunggu saya." ujar Aurabelle, tangan Asher itu dia genggam erat. " saya akan pujuk Kyle, so promise me okay ?"
Asher mengangguk. Giliran dia pula memegang tangan Aurabelle lalu satu ciuman dia beri pada belakang tapak tangan gadis itu.
" I'll patiently wait for you here, my love .."
Bayangan milik Asher itu perlahan-lahan menghilang.
Pada saat itu juga, pintu bilik miliknya diketuk dari luar.Aurabelle pantas melangkah ke arah pintu, dia tahu yang itu petanda yang sudah tiba masanya dia berjumpa dengan Hayde.
![](https://img.wattpad.com/cover/291657531-288-k825664.jpg)
YOU ARE READING
Devil's 𝑩𝒆𝒍𝒍𝒆 𝐈𝐈 : 𝑇𝑟𝑢𝑡ℎ 𝑈𝑛𝑡𝑜𝑙𝑑
Fantasy[ Sequel to Devil's Belle ] Bersama dengan dia, umpama berada dalam sebuah mimpi indah yang tidak berpenghujung, semuanya indah di mata, tanpa satu pun cacat celah. But they say, dream only dream. The reality will soon caught off. what if all of th...