MWHS - I Love You

1.8K 98 14
                                    

Sky's POV :
Hari ini aku ada pemotretan bersama VS Angels yang lainnya, lalu kami akan shopping bersama.

Sekarang aku sedang bersiap-siap berangkat, aku memakai sweater putih bertuliskan 'Lonely', hotpants dan high heels hitam. Rambutku hanya di kuncir satu, menurutku ini style yang simple (Pict on mulmed). Aku mengambil kunci mobilku, saat akan keluar dari garasi, Harry menghampiri ku.

"Mau kemana kau?" Ucapnya dingin sedinging es batu. Oke aku tau ini berlebihan haha.

"Aku ada pemotretan, ada apa?" Tanyaku to the point kepadanya.

"Apakah nanti siang kau bisa mampir ke basecamp the boys?" Ucapnya menatapku.

"Um aku tak janji, tapi kalau aku bisa aku akan mampir" ucapku dengan agak ragu-ragu.

"Emang setelah pemotretan kau mau kemana?" Tanyanya (lagi) dengan tatapan yang--entahlah aku pun tak tau arti dari tatapan itu.

"Shopping dengan Bethany, Behaty dan Miranda" ucapku sambil berjalan kearah mobil.

"Baiklah kalau begitu" ucapnya lalu pergi masuk kembali ke rumah.

Dengan tak sabaran aku menghidupi mesin mobil dan mengendarainya menuju lokasi pemotretan.

Sesampainya di lokasi, aku segera mengganti pakaianku dengan pakaian yang akan ku gunakan untuk pemotretan.

Sesi pemotretan kami semua telah selesai, dan artinya sekarang kami akan shopping bersama. Yuhu! Sudah lama aku tak shopping. Aku mengendarai mobil sendiri. Sedangkan Bethany, dan Miranda menumpang di mobil Behaty. Entahlah aku tidak tau kenapa salah satu dari mereka tidak ada yang mau menaiki mobilku. Tapi ah lupakan sajalah.

Pada saat di pertigaan jalanan, aku menginjak pedal gas dalam-dalam karena lampu kuning akan bergantu dengan lampu merah, sedangkan mobil Behaty sudah berada agak jauh dari mobilku. Tanpa ku sadari ada mobil truk di depanku yang mengebut yang mengakibatkan mobilku terpental jauh dari tempat kejadian. Aku sempat melihat keadaanku sebelum alam bawah sadar merenggut ku.

Harry's POV :
Aku merasakan sesuatu sedang terjadi kepada Sky. Sedaritadi aku tidak konsen untuk latihan, pikiranku selalu menuju ke Sky. Ya tuhan kumohon lindungilah Sky dimanapun ia berada.

"Mate, kenapa kau? Sedaritadi kau tidak fokus latihan terus" ucap Liam duduk di sebelahku.

"Entahlah Li, aku merasa ada sesuatu yang terjadi dengan Sky, aku merasa gelisah Li" ucapku panik.

"Sshh positive thinking dulu Haz, jangan negative thinking mulu deh ah" benar ucapan Liam, aku mengambil nafas dan menbuangnya dengan kasar.

Tak lama handphone ku berdering, kulihat caller id nya yang menampilkan nama Sky. Ada apa Sky menelfonku, tumben sekali ia menelfonku. Tanpa basa-basi aku segera mengangkat telepon.

"Halo apakah benar anda Harry Styles?" Ucap lelaki di seberang sana. Aku mengernyit bingung, suara siapa ini?

"Ya, maaf anda siapa? Kenapa handphone istri saya ada di anda." Ucapku atau lebih dapat dikatakan tanyaku.

"Saya dari kepolisian mengatakan bahwa istri anda mengalami kecelakaan" ucap sang polisi tersebut. Lututku terasa lemas lalu tanpa ku ketahui air mataku turun begitu deras. The boys memperhatikan ku dengan tatapan bingung.

"Sekarang istri saya berada dimana?" Ucapku lagi dengan suara serak karena menahan tangis

"Istri anda sekarang ada di xxx Hospital sir" ucap polisi tersebut.

"Terimakasih" ucapku lalu mematikan sambungan telepon. Aku menitikkan air mataku lagi.

"Ada apa Haz? Kenapa tadi kau menyebut nama Sky? Apa yang terjadi dengan Sky? Dan siapa yang menelpon tadi? Dan kenapa kau menangis?" Tanya Niall tak beraturan tanpa jeda.

Marriage With Harry Styles (On Hold)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang