BAB : 17 Pasutri Nobar

70 2 0
                                    

Saat freya dan rakhel menonton film horor pas sekali dengan adegan yang mencekram ada ketukan pintu dari pintu freya dan rakhel kaget freya mengunci pintu karna takut hal hal yang tak diinginkan terjadi apalagi beberapa bulan lalu ada sekelompok laki laki didepan rumah nya sekarang ia lebih hati hati lagi, freya ingat bahwa arav diluar freya berpikir itu arav dan hendak membukakan pintu

"Mau kemana fey?"tanya rakhel

"Buka pintu lah kel yakali kayang"freya perjalan perlahan ke arah pintu dan

Ceklek

"Lama banget si bukain pintu nya"ketus arav, mendengar suara lelaki rakhel menoleh melihat kearah arav

"I-iya maaf gue kira bukan lu.. hehe"

"Kalo bukan gue si-"

"Weiss bos arav sini join nonton film horor!!"potong rakhel tiada sopan

"Maen potong potong aja lo"sahut arav

"Ya mangap"

"Nonton film apa?"tanya arav pada freya

"Insidious the last key"

"Seru tuh"arav duduk disebelah freya untuk melihat film horor bersama, freya dan rakhel berpelukan karna takut sedangkan arav sudah molor.

Film sudah selesai rakhel dijemput oleh supirnya karna sudah larut malam, freya mengantar rakhel sampai didepan pintu

"DADAA KELL"

"Bayy feyy sampe ketemu besok di sekolahh!!!"

Freya segera menutup pintu dan menguncinya hendak naik ke atas dan tidur freya lupa bahwa suaminya telah tertidur pulas di sofa freya ingin membangunkanya tapi tak tega rasanya, akhirnya freya ikut berbaring di sofa, sofa milik arav besar maka tak heran jika muat 2 orang.
-

-

-

Suara alarm hp freya membuat freya terbangun ia perlahan duduk agar tidak membangun kan arav jam menunjukan pukul 5 pagi freya bergegas memasak dahulu untuk arav

"Masak apa ya enaknya?, dari kemarin masak sup terus... pasti arav bosen, cari di google aja kali ya?"freya mencari caru resep sarapan pagi di google dan akhir nya freya memilih rosemary chicken lalu segera membuat nya, setelah selesai memasak freya membangunkan arav yang masih tertidur pulas di ruang keluarga, saat berjalan menuju ke ruangan keluarga betapa kaget nya freya dengan posisi tidur arav, arav sudah tertidur dilantai dengan 1 kaki yang naik ke atas sofa

"Gila ni anak"batin freya seraya menarik nafas dalam lalu menghembuskanya

"ARAV BANGUN!! UDAH JAM 100!!!"Teriak freya

"Udah bangun cuman males berdiri"

"Yaudah mau digusur?"

"Ampunn dah"arav langsung berdiri dan mandi disambung dengan sarapan

"Lu gamakan?" Tanya arav pada freya yang dari tadi sibuk membaca buku

"Diet"

"Kenapa diet?"

"Ya karna gendut!!"

"Kata siapa gendut?, semok gini"

"Ch masi pagi ya!, intinya insecure aja!"

"Gendut nya tuh dibagian fav gue"

"Lu suka pegang perut gue, hmm jadi.."

"No, bagian fav aku yang atas sama yang bawah belakang"jawab arav dengan tatapan sensual disusul dengan menggigit bibir

"Gausah bertingkah deh!, udah abisin ituu ayok berangkat"jawab freya sedikit gugup, arav hanya tersenyum melihat reaksi freya, disaat makan handphone arav berdering ada orang yang tak dikenal menelfon nya arav mengerutkan alis nya seakan bertanya lalu mengangkat telfon nya

"Siapa?"

"Eumm rav ini aku haura.."

"Haura?, dapet darimanalo nomer gue?"

"Gaperlu tau"

"Gajelas, ngapain lo nelfon gue pagi pagi gini"

"Berangkat bareng yuk, aku kangen dulu kita sering berangkat bareng, pasti kamu semenjak putus sama aku berangkat sendiri kan?"

"Sotau, ogah gue berangkat bareng sama lu, udah la gapenting buang buang waktu gue aja lo"

"Udahlah gausah sok kaya gitu, kamu juga dulu tergila gila kan sama aku sekarang kok gini?"

Arav langsung memutuskan koneksi lalu menyimpan handphone nya dengan rasa kesal

"Siapa yang nelfon pagi pagi gini?"tanya freya

"Haura"

"Haura? Cewe yang pernah jambak sama nampar aku itu?, mantan kamu kan itu?, nyebelin udah gitu ngaku ngaku pacar kamu"

"Loh kok bisa? Haura kan gasekolag disitu, kok kamu gabilang kalo dikasarin?"jawab arav dengan heran campur kesal karna orang kesayanganya diperlakukan seperti itu oleh mantan kekasih nya

"Ya gatau dia tiba tiba dateng sama 3 temenya terus nyuruh aku jauhin kamu cuma ya gamungkin orang aku istri kamu"jawab freya

"Harus dikasih pelajaran"

"Jangan!, aku aja yang ngasih selagi dia ga ganggu rumah tangga kita biarin aja cuma sebatas nyuruh ngejauh aja cara pasaran"

"Oke, kalo kamu dikasarin sama tu cewe bilang ke aku ya?, jangan diem"

"Kalo bilang emang mau ngapain?"

"Ck banyak tanya buruan naik jamuran ni kaki gue!"pekik arav

"Baru juga aku kamu udah berubah lo gue aja!" Arav diam tak membalas

Woke sekarang ceritanya aga ku pendekin biar kalian ga bosen bacanya🤓🤓👍🏻

Seperti byasaa bintang nyaa⭐, gomawo

ARAV (ON GOING❗️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang