Jihan pagi ini sudah berada di sekolah. Memang dia berniat berangkat terlalu pagi karena tidak mood dirumah, ibunya sedang menjemput ayahnya yang baru saja pulang dari luar kota, namun ia justru di tinggal. Kebosanan Jihan pun muncul, jadi ia memutuskan untuk berangkat saja, walau kepagian.
"Anjir kok nyeremin ya klo berangkat kepagian gini?" Gumam Jihan
"Lu ngapain berangkat kepagian?" Tanya seseorang dari arah belakang
Jihan pun menolehkan kepalanya bermaksud untuk tau siapa yang bertanya kepadanya.
"Oh lu won, gua tuh cuma bosen di rumah, nyokap gua soalnya lagi jemput bokap gua dirumah" jawab Jihan
"Oh gitu" balas Jungwon
"Lu sendiri?" Tanya Jihan
Jungwon pun tersenyum, dan menjawab "karena gua muak sama rumah"
"Hah? Kenapa lu muak?" Tanya Jihan
"It's nothing" balas Jungwon sebelum meninggalkan Jihan sendiri di koridor
"Jungwon" panggil Jihan
"Kenapa?" Tanya Jungwon seraya menolehkan kepalanya
"Tungguin, gua takut" ujar Jihan sedikit kesal dan menghampiri Jungwon
Jungwon pun hanya menanggapi nya dengan kekehan kecil.
"Terus klo gua mau ke kelas gimana? Kelas kita beda loh" tanya Jungwon
"Gua ikut lu boleh ga sih? Gua tuh takut won" ujar Jihan
"Ya udah ayo, ke kelas lu dulu ntar ke kelas gua" balas Jungwon
"Okeh, makasih loh won, maap juga soalnya ngerepotin, gua mana tau kalau sekolah bakal se nyeremin ini" ujar Jihan
"Iya, santai aja, sekolah nyeremin cuma karena warna langit aja kok" balas Jungwon
Mereka pun berjalan menuju kelas Jihan. Saat sudah sampai, Jihan bergegas menaruh tas nya, dan kembali ke Jungwon.
"Ga harus lari juga bisa loh han" ujar Jungwon
"Hehe" kekeh Jihan
Mereka pun pergi ke kelas Jungwon, dan setelahnya mereka pergi ke ruang OSIS, karena Jungwon akan kesana untuk merapihkan beberapa buku yang kemarin ia bawa.
"Gua baru tau ruang OSIS kaya gini" ujar Jihan saat melihat-lihat ruangannya
"Ya iyalah, kan lu ga pernah kesini, makanya sering-sering nyamperin gua" balas Jungwon yang masih merapikan beberapa buku
"Ck, Ga usah kaya Haruto deh" balas Jihan, walau sebenarnya hatinya meleleh dengan ucapan Jungwon, tapi sebisa mungkin ia harus menutupinya bukan?
"Kenapa emang? Salah?" Tanya Jungwon
"Jelas salah, nanti klo lu kaya Haruto trus yang suka sama lu nambah banyak kan gua ga rela" jawab Jihan
Jungwon hanya tersenyum kecil saat mendengar ucapan Jihan. Sedangkan Jihan sedang merutuki dirinya, mengapa dia bisa berbicara seperti itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lie [Mayruto]✓
Romance[I] Sebuah hubungan yang penuh akan kebohongan, bahkan bukan hanya hubungan tersebut, namun juga alasan mengapa hubungan itu terjadi juga karena kebohongan. Hubungan itu sepatutnya tidak bertahan lama, namun dengan perasaan seseorang yang tiba-tiba...