Seperti biasa, Alex dan Bahiyyih setiap sore selalu pergi bersama. Sekarang mereka sedang berada di pekan raya, karena Bahiyyih sendiri yang meminta.
"Wahana rollercoaster ayo" ajak Bahiyyih
"Ayo, kamu muntah jangan salahin aku" balas Alex
"Idih wahana gini doang, ga bakal bikin muntah" celetuk Bahiyyih
"Ya udah ayo" balas Alex
Keduanya pun pergi untuk menaiki wahana rollercoaster. Setelah wahana selesai, nampak wajah Bahiyyih yang sedikit pucat.
"Kamu ga apa-apa?" Tanya Alex seraya membantu Bahiyyih agar bisa berdiri tegak
"Pusing" jawab Bahiyyih dengan tangannya yang memegangi pelipisnya
"Kan aku udah bilang, ya udah ayo, aku beliin minum" ujar Alex mengajak Bahiyyih pergi dari wahana rollercoaster ke salah satu kedai minuman.
Saat sudah sampai di kedai minuman Alex pun memesan minuman teh hangat. Dan memberikannya kepada Bahiyyih. Selang beberapa saat Bahiyyih pun merasa lebih baik, Alex pun mengajak Bahiyyih menuju wahana yang lebih santai.
"Udah baikan?" Tanya Alex
"Heum, jauh lebih baik" jawab Bahiyyih
"Kan aku bilang apa, lagian keras kepala sih" celetuk Alex yang membuat Bahiyyih mendegus
"Iya iya, aku emang keras kepala tapi udah kek ga usah dibahas lagi" degus Bahiyyih
"Iya iya, next mau wahana apa?" Tanya Alex
"Rumah hantu" jawab Bahiyyih dengan cepat
"Ga takut?" Tanya Alex
"Hantu aja takut sama aku, apalagi manusia yang pura-pura jadi hantu" jawab Bahiyyih
"Hadeuh dasar, ya udah ayo" balas Alex
Keduanya pun menuju ke rumah hantu. Dan ya, Bahiyyih melewati rumah hantu dengan ekspresi yang biasa saja.
"Aku ga pernah tau klo kamu berani sama hantu" celetuk Alex
"Kamu kan ga pernah nanya" balas Bahiyyih
"Ya emang harus nanya dulu?" Tanya Alex
"Ya iya, klo ga nanya aku mah ga niat ngasih tau" jawab Bahiyyih
Alex hanya bisa memutar bola matanya malas. Sifat Bahiyyih kadang bisa membuat darah manusia meninggi.
"Apa? Aku salah?" Tanya Bahiyyih saat melihat gestur Alex
"Ga, ga, kamu ga salah, aku yang salah" jawab Alex
KAMU SEDANG MEMBACA
Lie [Mayruto]✓
Roman d'amour[I] Sebuah hubungan yang penuh akan kebohongan, bahkan bukan hanya hubungan tersebut, namun juga alasan mengapa hubungan itu terjadi juga karena kebohongan. Hubungan itu sepatutnya tidak bertahan lama, namun dengan perasaan seseorang yang tiba-tiba...