Tatapan kosong memandang tanpa arah
Hening malam tanpa hiruk pikuk
Pikiran melayang entah kemana
Menghantarkan ke langit ke tujuh
Menerawang jauh
Setitik air mata membasahi pipiTerbayang tubuh terbujur kaku
Tak bernyawa tak bernafas Lantunan tahlil yasinan menggema
Di sudut ruangan isak tangisan mengiringi nyanyian ayat2 Al-QuranTidur beralaskan tanah diruang hampa
Selembar baju putih menyelimutiku
Longlongan suara anjing yg panjang nan nyaring menjadi nyayian tidurkuSunyi tanpa hiruk pikuk
Sendiri tiba-tiba aku tersentak terkejut
Dan terbangun dalam lamunankuSeketika ku menangis berteriak membahana Memecah kesunyian
Ku larut dalam tangisanTernyata tadi hanya mimpi
Terima kasih Tuhan
Engkau masih memberiku kesempatan
Tak terbayang diri ini bila itu nyata
Dosa yang menggunung
Amal saja tak cukupAku sadar....
Ajal datang tak mengenal waktu Kapan dan dimana tak ada kata
KAMU SEDANG MEMBACA
Mengetuk Pintu Hati
Short StoryYuk belajar bersama Lebih mengenal pada Sang Pencipta Alam Semesta Ikuti Hatimu jauhkan dari prasangka buruk