07.48 amAUTHOR P.O.V
Ray tiba-tiba terbangun dari tidurnya sambil terengah-engah
"Breath in, breath out" ucap seseorang yang di kenalnya langsung memeluknya
"Tim dia tim dia datang lagi"
"No ray look into my eyes, ther is a lie?"
Ray hanya menunduk
"Udah ah nih lo mau gak gua ada cake" tawar tim memberikan kua coklat
"Yeayy,, lo emang yang terbaik tau aja kalo gue laper"
Ray yang sedang asik dengan makanannya tidak menuadari kehadiran seseorang yang sedari tadi memperhatikan mereka
*bugh*
Ray yang mendengar suara pukulan segera mengalihkan pandangannya ke asal suara
"Nick?!" Teriaknya
"Tim berhenti plis" ucap ray berdiri di hadapan tim sambil menaha tangan tim
"Ray dia udah bikin lo kayak gitu hah!!" Bentaknya
"Dan lo masih mau peduli?! What the fuck are you thingking about?!!" Lanjut tim
"No, dia gak tau apa-apa tim tenang gue cuman inget aja" jelas ray
"Tapi ray gue sakit, sakit banget tiap kali inget lo kayak gitu ray"
"Please i'm sorry, but don't hurt anyone again" ucap ray memegang kedua pipi tim lalu memeluknya
"Remember ray don't burn yourself to keep the other warm" sahut tim lalu pergi
"Maafin tim yah dia lagi emosi" ucap ray saat keheningan sempat datang
Nick yg tersungkur di lantai dari yadi hanya bisa diam karena tidak tau apa yang terjadi.
"Cepet berdiri gue bantu"lanjut ray
Nick di bawa ke arah kasur ray dan di suruh duduk oleh ray. Nick dari taxi hanya bisa diam pikirannya sibuk memikirkan kejadian yang baru saja terjadi
"Tunggu yah gue obatin"
Ray pun yang sedari tadi bicara tidak di gubris juga olehnya. Dia ingin menanya kan apa yang terjadi tapi mulutnya terasa kaku semua kejadian itu terlalu aneh bagi nick
"Aww" erang nick saat merasa sudut bibirnya di sentuh
"Makanya jangan bengong aja" ucap ray
Ray mencelupkan handuk kecil itu ke air panas dan dia oleskan di sudut bibir tim yang berdarah
"Lo gak pa-pa kan?"
Nick yang merasa di perhatikan pun tersenyum saat di obati
"Napa lagi lo senyum-senyum?"
"Lo gila?" Tanya ray pagi sambil menaruh punggung tangannya di jidat nick
Nick yang dari tadi diam pun tambah menyeringai
"Aishh,, serem ah lo gue pergi aja takut lo ternyata kesurupan"
Ray yang sebelumnya hendK beranjak pergi pergelangan tangannya segera di pegang nick
"Sebenernya apa yang kejadian tadi?" Nick yang akhirnya bisa menanyakan pertanyaan itu pun segera menghela nafas
Tak terkecuali ray dia langsung menahan nafas dia tercekat, tak terpikirkan oleh ray kalau nick akan bertanya seperti itu
"Dia cuman lagi badmood aja kok" ucap ray lalu tersenyum kaku
-----
NICKY P.O.V
"Aww" erang gue saat merasa sudutbibirnya di sentuh
"Makanya jangan bengong aja" ucap ray
Ray mencelupkan handuk kecil itu ke air panas dan dia oleskan di sudut bibirku
"Lo gak pa-pa kan?"
Waw,,, ray nanyain yue, ray merhatiin gue gila gue di tonjokin terus kalo di obatin sama ray sih gue dengan senang hati
"Napa lagi lo senyum-senyum?"
"Lo gila?" Tanya ray lagi sambil menaruh punggung tangannya di jidatku
gue pun yang dari tadi diam tambah menyeringai
"Aishh,, serem ah lo gue pergi aja takut lo ternyata kesurupan"
Sebelumray pergi gue segera nahan tangannya
"Sebenernya apa yang kejadian tadi?" Akhirnya gue bisa nanya gue pun segera menghela nafas
Gue bingung pake banget kenapa tim marah-marah ke gue. Dan pas gue mau nanya raynya malah diem aja. Hello can someone tell what happen huh? Banyak banget yang mau gue tanyain tapi yang keluar cuman itu dan gak di jawab oleh ray
"Dia cuman lagi badmood aja kok" ucap ray lalu tersenyum kaku dan pergi
What?
Sumpah dia aneh banget kok tiba-tiba baik tapi ya udahlah kan gue juga jadi gampang ngedeketinmya
-----
09.56 am
"Sini nick!" Ajak tim
"Maafin gue ya tadi gue lagi emosi aja"
"Siap"
"Ray mana?"tanya ku
"Ohh lagi di kamar mandi"
"Ikut yukk" ajak tim
"Emang lo mo ke mana?"
"gue bakal ada acara nanti di brazil. Lo ikut aja gue juga ngundang yang lain kok"
"Dari pada lo ngebangke di rumah"lanjut tim
"Ray juga kan? Kalo ray ikut gue ikut ahh"
"Berisik lo ah modus mulu yang ada malah jijik"
Gue merhatiin vas di meja makan bunganya bertambah sekarang jadi ada 3 padahal kemaren lusa cuma 1
"Itu bunga dapet dari mana?" Tanyaku
"Oh itu sih ray sendiri yang naruh" jawab tim
Berarti dia selali dapet kiriman bunga akhir-akhir ini
"Apa lo nyebut-nyebut nama gue?" tanya ray ketus ke arah tim
"Yee biasa aja kali lebay tuh hidup lo"
"Kok lebay sih ah aneh dasar lo nempel aja sana sama tembok, ngomong ngelantur terus"
"Emang kalian pada mau pergi kapan?" Tanyaku
"Mana gue taulah orang gue juga di ajak" jawab ray
"Siapa juga yang nanya ke elo"
"Gue tau kok lo tuh fans gue kan nick?" Tanyanya
Gue yang mendengar ray yang sudah mulai bercanda dengan ku pun bikin gue senyum-senyum sendiri
"Berisik lo pada ah, kita berangkat lusa aja di sana udah ada bungalow di siapin sama manager gue" jelas tim
"Si andy?" Ucap ray menyebutkan nama yang gue gak kenal
"Ya iyalah lo pikir siapa lagi manager gue heh?" Ucap tim sarkas
"Biasa aja kali, udah lama nih gak ketemu dia"
"Jangan bilang----" belum selesai tim menyelesaikan pembicaraannga ray dudah memotongnya
"Godain ahh udah lama"
•••••
Maaf baru bisa update sekarang-sekarang maaf juga kalo capternya jelek plus pendek gak ada ide banget lagi mentok. Aku juga baru bisa update karena laptopnya rusak maaf ya. Tolong banget comment sama votenya ya
KAMU SEDANG MEMBACA
MOVE (Pending)
Fanfiction"you don't know anything until you MOVE" . . . "but you will see everything when you STAY" • always move if you have but stay if you can •