day 37

53 2 0
                                    

AITHOR P.O.V

04.39 am

"Ray bangun, ray" ucap nick lembut

"Lo kalo bangunin dia kayak gitu gak bakal kelar-kelar"

"Ray! Tai babi lo bangun gendut" ucap tim kasar sambil mendorong-dorong ray

*hoekkk*

Ray merasa mual dan pening saat terbangun dari tidur. Dia langsung mengeluarkan hal yang membuatnya mual.

"Fuck!" Umpat tim saat ray muntah

"Are you kidding me?!" Lanjut tim kesal

"Ini ray minum dulu" ucap nick memberikan segelas air yang langsung di teguk habis

"Thanks"

"Get up you fucker" kata tim sambil menarik selimut ray

"Agrhh males gue"

"Buruan mandi" suruh tim

"no" erang ray kembali bergulat dengan selimut

"C'mon"

"No!"

"Get up"

"NO!" teriak ray

Yang langsung di jawa dengan gendongan tim ala bridal style dan menjatuhkan ray di kamar mandi

"Lo pokoknya gak boleh keluar sampe lo idah mandi!" Perintah tim

"I think i'm in militery school" sarkas ray di dalam kamar mandi

Tim segera jalan ke atas ke tempat lemari ray dan mengambil baju untuk ray.

"Lo kasar banget" ucap nick yang sedang membersihkan lantai bekas muntahan ray

"Ah dia mah gak akan bangun-bangun mau sampe ada perang dunia ke-3 juga"

"Tapi gue perhatiin lo berdua gelut terus"

"Ya kali"

"Terus kenapa lo deket banget sama dia?"

"Gue itu tetangga dia. Kita udah temenan dari kecil" jelas tim

"Tapi gak mungkin gitu doang kan"

"Emang mau gimana sih?" Ucap tim sarkas

"Now you get that tone" balas nya sarkas

"Aish" erang tim

"Ceritain dong lo kok bisa deket gak mungkin kan tiba-tiba lo kenal" tanya nick masih penasaran akan kedekatan mereka

"You know every momment have a memory" ucap tim lalu beranjak pergi karena mendengar suara pintu kamar mandi di buka

"Tim!!!" Teriak ray

"Ya bentar napa gue juga kan lagi jalan"

"Mana baju gue?" Tagih ray

"Biasa aja kali"

"Lama banget sih" cibir ray

Ray kembali masuk ke kamar mandi dan mengganti bajunya dengan yg di berikan oleh tim.

Dalam beberapa menit ray sudah keluar dri kamar mandi dengan kaos putih tanpa lengan dan ripped short denimnya.

"Ya udah berangkat yuk jadwalnya flightnya pagi" ajak tim

"Iya biasa aja kali gue ambil koper gue dulu"

Ray berjalan ke atas menuju kasurnya untuk mengambil koper dan tasnya tak lupa dia mengambil jaket berwarna putih tulangnya.

MOVE (Pending)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang