Selama jam pelajaran raka, kelvin hanya memandangi Alex yang ada disebelahnya, tanpa ada niat sedikitpun melirik kedepan. Tangannya menggenggam erat tangan Alex.
"Ale." Panggil nya. Alex yang mendengar hanya menjawab dengan bergumam tidak jelas.
"Ale.."
"kenapa?" Tanya Alex tanpa menoleh ke arah Kelvin. Matanya fokus menatap Raka yang sedang menjelaskan materinya.
"Ale!"
Kali ini Kelvin merengkuh pinggang alex, yang membuat pria itu tersentak kaget dan langsung menatap Kelvin.
"Ka-kamu gila!" Tanya Alex pelan. Mukanya memerah. Bahkan sekarang ada bulir bulir keringat didahinya.
Kelvin hanya mengangkat bahunya acuh, dan malah menyenderkan kepalanya di atas bahu Alex.
"Kel!! I-ini didalam kelas!" Bisik Alex tepat ditelinga Kelvin.
"Lalu? Tidak ada yang melarang kan."
"Ba-bagaimana jika kita k-ketahuan!" Alex merendahkan suaranya agar tidak terdengar siapa pun kecuali pria disampingnya.
"Tidak akan. Kita ada dipaling belakang. Dan tidak ada siapapun dibelakang kita." Ucap Kelvin tenang. Ia bahkan menelusupkan tangan nya didalam kemeja yang dipakai Alex.
"Nyaa~" pekik Alex dengan kaget secara tidak sadar.
Semua atensi mata didalam ruang kelas itu menatap kearah Alex. Mereka menatap dengan tanda tanya.
Kelvin yang melihat itu hanya tersenyum, dan mengatakan tidak ada apa apa.
Raka hanya mengangguk dan tersenyum, ia membenarkan kacamata nya dan kembali menjelaskan materinya.
"K-kel..." Alex menatap wajah Kelvin dengan sayu.
"A-alex?" Panggil Kelvin. Ia sedikit terkejut melihat wajah Alex yang memerah juga tatapan matanya yang sayu. Itu terlihat sangat sexy dipandangan Kelvin.
"Hh-hentikan, i-itu." Erang Alex tertahan, ia sungguh merasa aneh saat tangan dingin Kelvin menyentuh bagian dalam tubuhnya.
Kelvin tersenyum lembut, matanya menyorot hangat. Ia membawa kepala Alex kedalam pelukannya dan membiarkan nya bersandar pada dada bidangnya.
Pria itu sama sekali tidak menolak, dan malah menenggelamkan wajahnya di atas dada bidang Kelvin.
Nafas hangatnya terasa diatas kulitnya. Tubuh kecilnya membuat dirinya tidak bisa menahan diri untuk tidak memeluk nya.
"Tenanglah, baby. Aku tidak akan membiarkan mu kehilangan martabat mu didepan para mahasiswa mahasiswi Disini." Ucap Kelvin menenangkan. Tangannya yang berada didalam kemeja Alex ia keluarkan.
Sebaliknya ia malah mengelus punggung Alex. Mata violetnya menatap nya.
"Ale? Kamu baik baik saja kan?" Tanya Kelvin.
"Mnh." Jawab Alex dengan Gumaman nya.
Merasa ada yang aneh, Kelvin membaringkan tubuh Alex pada pangkuan nya.
Pria itu mengernyitkan dahi nya. Melihat kondisi Alex yang berbeda dengan tadi pagi.
Wajah nya yang memerah terlihat pucat, bahkan tubuhnya sekarang panas. Juga ia sedikit gemetaran.
Kelvin menepuk pipi Alex pelan, Alex bergumam pelan dan bangun dari pangkuan Kelvin.
Tubuh kecilnya terlihat bergemetar tapi dia masih bisa menahannya.Alex kembali memperhatikan pelajaran nya dengan serius, ia menumpu kepalanya yang terasa berat dengan tangan nya.
"Baiklah, pertanyaan ini apa ada yang bisa menjawab nya?" Tanya Raka dari depan sana. Atensi mata Raka menunjuk kearah Alex.
KAMU SEDANG MEMBACA
[Bl] Love Me Please
Short StoryLangsung baca aja _________'____ ⚠️Warning bl Budayakan vote and komen ya. ("' • - •)