"Eh, katanya ada anak baru pindahan dari Canada tau" kata seorang cewek berpipi chubby bernama Mikha
"Iya, gue juga denger tuh rumornya. Katanya harusnya pindah kemarin, tapi sampe hari ini nggak ada batang idungnya" saut yang lainnya bernama Yessy.
"Woy!! Malah ngadem, ayo sini!" Teriak cewek tinggi bernama Dona dari tengah lapangan, membuat teman-temannya yang lagi ngadem dipinggir lapangan langsung ngibrit lari ketengah lapangan.
Mereka adalah para siswi kelas 12 dari sekolah Queens International High School, salah satu sekolah khusus perempuan bertaraf internasional di ibu kota, yang mengharuskan mereka tinggal pada sebuah asrama selama menempuh pendidikan.
"Juwi ayo tendang bolanya, oper ke gue" seru cewek berambut kriting bernama Yuki yang sudah siap menerima operan bola dari Juwi.
Cewek yang dipanggil Juwi barusan mengangguk, menendang bola hingga melambung tinggi dan...
Duagh!
Tidak, bolanya tidak mengenai Yuki, melainkan melambung kencang keluar lapangan hingga mengenai kepala seorang siswi yang tengah berjalan dikoridor kelas bersama seorang guru.
"Astaga!!" Juwi memekik kaget saat cewek yang kena tendangan bolanya tersungkur dilantai.
Mereka semua segera berlari menghampiri cewek itu, terutama Juwi, ia ikut jongkok dan memegang pundak cewek yang masih menunduk memegangi kepalanya, mereka gak bisa melihat mukanya karena terhalang rambut cewek itu sendiri.
"Yaampun, maaf ya. Saya nggak sengaja tadi" ucap Juwi penuh penyesalan.
"Kalian ini gimana sih, pelajaran olahraga itu hati-hati makanya. Gurunya mana?" Tegur guru perempuan yang berjalan bersama siswi tadi.
"Kelas kita lagi jamkos pelajaran penjaskes bu. Makanya olahraga sendiri" Saut Yessy.
Tak lama siswi itu mulai mendongak seraya memegangi kepalanya, Membuat mereka semua yang ada disana diam menganga, soalnya... cantik banget bor, manis dan imut berpadu jadi satu.
Juwi diam terpaku sesaat menatap siswi manis itu, begitupun dengan siswi itu yang juga menatap Juwi sampai gak berkedip. Mereka beradu pandang dalam beberapa saat. Juwi merasa seperti tidak asing dengan wajahnya, sementara siswi itu menatap Juwi sendu, seperti mereka adalah orang yang telah lama kenal dan kini melepas rindu.
"Lo gapapa? Maaf ya, tadi gue gak sengaja nendang bolanya kekencengan" ucap Juwi tulus dan penuh penyesalan
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Boy || Mark X Tzuyu
FanfictionMahendra si biang onar yang gabut masuk kesekolah perempuan, niatnya si mau coba-coba gantiin adiknya yang lagi koma dan menyamar sebagai sosok perempuan. Tapi siapa sangka, moment itu malah mengantarkannya pada masa lalu. Yang belakangan Mahen keta...