Pt.3

62 9 14
                                    

Enakan hyung?"

"Iya, enak imut! Dibagian bahu hyung udah ena'an kok!"

"Hyung, aku tuh nanya hyung udah enakan belum? Bukan nanya pijatan Hyuka enak apa enggak!"

"Oh, udah enakan kok sayang, agak lelah juga seharian melamar kerja!"

-----------------------
Ini sudahlah malam, dan kami belum tidur, karena dari tadi pagi aku sudah berangkat untuk mencari pekerjaan yang layak! Setidaknya bisa memenuhi kebutuhan aku dan Hyuka cintaku juga bisa membeli yang Hyuka mau! Bagiku membuat Hyuka tersenyum bahagia saja sudah membuat semangatku bertambah! Aku benar-benar senang jika dia bahagia. Hari ini aku sudah melamar kesana-kesini tapi tidak ada juga yang menerima, kemarin aku sempat diterima di perusahaan novel, tapi aku belum dipanggil sama sekali. Lalu 2 minggu yang lalu aku juga melamar sebagai ob di sebuah perkantoran namun mereka malah php. Aku sebenarnya tidak bisa berkata-kata, karena kehidupan yang ku jalani sekarang sangatlah berbeda dengan waktu aku tinggal bersama keluarga, hidupku santai, tentram, apa yang ku inginkan selalu terkabulkan dan kini semuanya berbanding terbalik. Dulu aku benar-benar terbebas dari beban! Beban apapun akan di angkut keluargaku, sekarang aku hanya tinggal sendiri bersama seseorang yang paling aku cintai!

Terkadang aku meminjam uang sahabat-sahabatku hanya untuk pangan kami. Aku benar-benar malu karena hidupku sudah berubah 360°! Semua sudah berbanding terbalik! Aku sangat malu untuk meminjam terus uang mereka ataupun meminta terus-terusan bantuan keluargaku! Beruntung keluarga Hyuka benar-benar bisa menerima aku yang payah ini! Mereka tidak pernah sekalipun memandang ku rendah! Dan mereka juga tak segan-segan membantuku!

Aku malu! Aku malu! Aku sangat malu! Aku benci diriku! Aku benar-benar hanyalah beban dan sampah! Aku selalu meratapi nasibku yang sekarang setiap kali Hyuka sudah tertidur lelap! Terkadang aku menangis tanpa henti di kamar mandi! Aku benar-benar menyesal menikahi Hyuka!

"Kalau saja dia tidak kunikahi, mungkin hidupnya tidak akan sengsara! Kalau saja aku tau begini jadinya! Aku akan memilih meninggalkan nya dan membiarkan dia mendapatkan seseorang yang lebih baik! AAAAAAAHAHHH" kuumbarkan segala penyesalan ku di kamar mandi! Aku bahkan menumbuk dinding kamar mandi! Tanganku sampai memar dan aku menyakiti diriku sendiri saat itu, aku memukuli kepalaku dan menampar diriku tanpa henti! Aku bahkan tidak peduli tentang apapun lagi saat itu!"

"Hyuka, Hyung minta maaf! Hyung tidak bisa membahagiakanmu! Hyung minta maaf hyung sebodoh itu! Kalau Hyung mati, Hyuka harus bahagia dengan suami baru Hyuka nanti ya! Cari yang pintar, baik, posesif, bisa diandalkan, dan yang pasti membuatmu bahagia ya sayang! Hyung sudah lelah! Setiap kali hyung melihat teman-teman Hyung, Hyung merasa malu dan tidak tau diri! Kita bahkan pernah tidak makan selama 3 minggu! Hyung minta maaf ya sayang! Hyuka, Hyuka harus janji hidup bahagia setelah Hyung mati! Hyung sudah tidak tahan!" ku keluarkan semua keluhanku dan kebodohanku saat itu! Aku benar-benar menangis meski tidak kuat, namun aku tidak sadar ternyata Hyuka melihatku secara diam-diam.

Dan saat Hyuka membuka pintu kamar mandi, aku sudah terduduk dilantai sambil menyakiti diri sendiri, ketika aku melihatnya, aku tidak berkutik sedikitpun, satu kata pun tidak ada yang keluar dari mulutku! Aku hanya melihatnya sambil menangis, lalu dengan cepat dia memelukku, Hyuka juga menangis saat itu, dan berkata

"Hyung, bodoh! Apa yang Hyung lakukan! Hyung sangat bodoh! Hyung benar-benar bodoh dan payah! Sekalipun Hyung sampah, Hyuka benar-benar akan menyimpannya ditempat yang paling indah dan nyaman! Hyuka Tidak akan membuang Hyung! Sebodoh apapun Hyung, bagi Hyuka Hyung adalah orang paling pintar! Bahkan sampai mengalahkan kepintaran Albert Einstien! Semiskin apapun hyung, bagi Hyuka hyung itu sudah mengalahkan Bill Gates! Hyung bodoh! Hyung payah! Tidak bisa diandalkan! Tapi itu bagi orang lain bukan bagi ukemu! Itu tidak untuk Hyuka! Tidak perlu beralasan yang tidak-tidak, Hyuka udah mendengarkan semuanya!"

Model!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang