Pt.5

49 8 0
                                    

[FLASBACK]

jadi sebenarnya Hueningkai lebih dulu menikah daripada Sunoo. Acara yang digelar mereka juga begitu sederhana. Orangtua Soobin merasa malu untuk menghadiri acara pernikahan anak mereka dikarenakan Soobin pengangguran.

Orangtua Soobin memang merestui pernikahan mereka, namun, saat acara diadakan mereka memilih tidak datang karena merasa malu dengan keluarga pihak Hueningkai.

Akhirnya, kakaknya Siwon lah yang datang sebagai perwakilan keluarga. Siwon ini juga merupakan hyung yang baik untuk Soobin. Dia tidak pernah berlaku kasar ataupun memarahi Soobin.

Pihak keluarga Hueningkai menghadiri acara pernikahan anak mereka itu dengan keluarga lengkap. Semua saudaranya datang, kakak-kakak iparnya juga ikut serta. Berbeda dengan orangtua semenya, orangtua Hueningkai tidak merasa malu sedikitpun dengan menantu mereka yang tidak punya penghasilan. Mereka bahkan memberi Soobin dan Hueningkai uang untuk membuka usaha.

Acara pernikahan mereka yang digelar sederhana hanya mengundang beberapa teman saja dari kedua pihak. Dan sudah pasti Beomgyu, Yeonjun, dan Taehyun akan datang menghadiri pernikahan Soobin sahabat lama mereka. Yeji, jay, jake, niki, dan karina yang merupakan bestie lama Hueningkai juga ikut menghadiri pernikahan sahabat lama mereka itu.

Beberapa bulan kemudian Sunoo menikah dan mengundang begitu banyak orang termasuk Hueningkai. Sunoo mengundang semua orang yang masih berkontak dengannya. Dan Hueningkai adalah salah satunya.

Entah darimana Sunoo tau alamat rumah Hueningkai. Sunoo memberi Hueningkai sebuah undangan yang merupakan pernikahannya. Soobin memang sedang tidak dirumah saat itu, Soobin saat itu sedang bekerja. Dulunya, Soobin sempat bekerja sebagai karyawan kantor. Namun karena alasan yang tidak jelas Soobin malah dipecat.

Uang tabungan Hueningkai yang selama ini disimpannya dari kecil adalah alasan mereka bisa bertahan hidup hingga saat ini. Memang uang tabungan Hueningkai sangatlah banyak. Namun, seiring waktu juga akan habis. Beruntung, baik orangtua Hueningkai dan saudaranya selalu memberi Hueningkai uang untuk disimpan setiap Hueningkai meminta bantuan. Setiap Hueningkai meminta bantuan pada keluarganya, dia pasti akan memberi 70% untuk Soobin dan 30% lagi akan disimpannya untuk membeli pangan mereka sehari-hari. Sebenarnya, Soobin sudah cukup malu untuk menerima semua bantuan yang diterimanya selama ini.

Hueningkai pernah membuka usaha kecil-kecilan didepan rumahnya. Dia menjual waffle and makanan jalanan didepan rumahnya. Memang Hueningkai hanya menggunakan satu meja besar sebagai objek meletakkan jualannya. Sebenarnya, usaha Hueningkai itu cukup laris sehingga untuk masalah pangan dan kebutuhan sehari-hari bisa tercukupi. Namun, seiring waktu, jualannya mulai sepi dan dikarenakan sudah mulai tidak balik modal, Hueningkai berhenti untuk berjualan lagi. Sahabat lama Hueningkai yang datang ke pernikahan nya itu selalu menyempatkan waktu untuk membeli jualan Hueningkai. Mereka bahkan sering membayar lebih dan tidak pernah meminta kembalian. Mereka sungguh sahabat yang baik dan tidak pandang bulu.

Hueningkai dan Soobin dulu pernah tinggal di rumah sahabat mereka satu persatu dengan tujuan utama yaitu numpang saat mereka tidak punya uang untuk bayar kost. Mereka hidup tak menentu dulu, rumah demi rumah sahabat mereka dikunjungi untuk numpang selama beberapa hari. Sahabat-sahabat mereka juga tidak keberatan meski mereka numpang hidup disitu. Sahabat-sahabat mereka ini, selalu baik dan tidak pernah meminta balasan dari apa yang telah mereka beri. Setiap kali pergi shopping, Hueningkai dan Soobin akan selalu di ajak dan dibayarin, setiap kali jalan-jalan, mereka juga diajak dan dihitung, setiap kali ingin makan diluar, mereka juga tidak pernah diminta membayarnya meski makanannya tidak hanya satu. Setiap kali sahabat mereka berbuat baik bahkan sudah bertindak lebih, Soobin akan menangis dan berterima kasih kepada mereka karena walau sudah banyak jasa mereka tidak pernah meminta balasan dari Soobin ataupun Hueningkai. Tapi, Soobin selalu mengutamakan pujaan hatinya itu, jadi setiap kali makan, shopping, jalan-jalan, Hueningkai harus lebih banyak merasakannya. Soobin selalu memberi setengah porsi makannya kepada Hueningkai. Soobin kenyang jika ukenya itu kenyang. Soobin bahagia jika uke nya juga bahagia. Dan Soobin akan sedih jika Hueningkai bersedih. Bagi Soobin, tak ada yang lebih berarti dan penting daripada Hueningkai.

Model!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang