Prolog

20 3 0
                                    

Ketika kematian yang tak terindahkan. Disitu rasa yang selama ini aku pendam sudah tidak ada gunanya lagi. Menyesal pun bukanlah...yang dinantikannya.

Tetapi hanya akhir hidupku yang ternyata dia tunggu. Senyum manis yang terukir hanyalah candaan kematian yang menjemputku.

AmbrosiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang