part 2

135 10 0
                                    

" ungkapan kekecewaan"

" I hope you like the part, and happy reading"
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°°°

" Dady - "Nathan terdiam memikirkan jawaban untuk pertanyaan putranya , ia bisa melihat mata Ryan yang berubah jadi sendu sedang menatapnya .

"Dady dan momy mu sudah memiliki kehidupan masing - masing nak, kamu  tau kan sekarang  sudah mempunyai adik perempuan dan harus mempunyai orang tua yang lengkap ,Dady tidak ingin ia merasa kurang kasih sayang Dady , dan untuk kita ,kita masih bisa selalu bersama ,Dady akan berusaha meluangkan waktu untuk kalian" ucap Nathan untuk membujuk sang anak sulung nya ,agar bisa mengerti posisi nya

Ryan masih mencerna apa yang di katakan oleh dady nya
" Lalu ,menurut Dady aku dan reynand tidak membutuhkan kasih sayang orang tua yang lengkap , apa menurut Dady kami tidak di penting oleh dady ,hingga Dady tega untuk meninggal kan kami, dan menghianati momy untuk perempuan seperti itu, bahkan momy selau ada saat Dady sulit "
Ucap Ryan sambil memandang lekat wajah Dady nya, dengan mata yang sudah berkaca-kaca.

Sebenarnya Ryan bukanlah orang yang mudah menangis, bahkan teman-teman memanggilnya kulkas berjalan karna sifat nya yang dingin kepada siapa pun dan bertambah dingin ketika orang tua nya bercerai,kecuali pada momy dan adik nya.

tetapi saat Dady nya mengatakan hal itu iya merasa sakit hati karna mengingat berapa Banyak air mata  momy nya yang telah jatuh di karna kan Dady brengseknya.  Di hati nya ia belum sepenuhnya memaafkan Nathan , bahkan ia beberapa tahun lalu tidak ingin bertemu dan selalu memandang Nathan dengan mata yang berkilat kekecewaan dan kemarahan .

Tetapi Serra selalu menasehati nya , walaupun di hati merasa hancur , ia juga tidak mau kehidupan anak- anak nya di penuhi oleh kebencian kepada Nathan yang merupakan ayah biologis mereka.

~Back to topic ~

Nathan termenung mendengar anak sulungnya mengatakan kekecewaan yang bahkan selama 6 tahun tidak pernah ia dengar,
Hati nya sedikit terenyuh ,bahkan rasa bersalahnya kini bertambah .

" Hebat Nathan ,kau telah menghancurkan , hati anak mu dan merampas semua hak nya untuk mempunyai keluarga lengkap ,wah hebat sekali " batin nya ,seiring dengan mata yang sudah berkaca-kaca , bahkan siap jatuh jika berkedip ,sebisa mungkin ia tahan untuk tidak menjatuhkan air matanya

Nathan saat itu juga mengucapakan kata maaf berkali- kali .
" Nak ,maaf kan Dady brengsek mu ini ,maaf ,Dady memang tidak tau diri ,dengan kejamnya menghancurkan hati kalian  yang sangat berharga dalam hidup Dady". ucap nya sambil memandang sendu putra nya ,bahkan kini butir- butir air telah jatuh di pipi- pipi nya.

Ryan juga menitihkan air mata, bahkan ia kini tidak bisa membendung air matanya yang tumpah dengan deras .

Hati nya sangat hancur ,bahkan jika bisa ia ingin menghajar orang yang ada di depan nya ini ,tetapi ia masih punya akal ,ia tidak mungkin melakukan hal itu , jika bisa ia akan melakukan kan dulu ,waktu di mana momy nya menangis, dimana saat itu keluarga nya hancur . Tetapi momy nya lah yang selalu menahan nya , selalu memberi nasihat untuk tidak bertindak bodoh.

Ryan berdehem dan mengalihkan pandangan nya ke kaca mobil langsung menghapus air mata nya , lalu berkata .

" Aku, reynand bahkan momy sudah memaafkan Dady ,tetapi kami tidak mungkin bisa menghilangkan rasa kecewa dengan Dady yang telah mengkhianati momy " Ryan berucap sambil mata nya memandang keluar jendela mobil .

ia masih belum bisa menguasai emosinya ,ia masih labil bukan ?,untuk anak yang dulu masih kecil berusia 10 tahun harus merasakan kehancuran keluarganya dan dipaksa untuk bersikap dewasa karna ia adalah anak sulung dan hanya ia yang mengerti dulu Masalah keluarga nya ,bahkan reynand tidak mengerti apa itu bercerai pada waktu itu ,ia hanya tau momy dan Dady nya tidak dapat tinggal bersama.

ini lah sebab sikap dingin nya , bahkan tatapan nya nya pun dingin membuat semua yang melihat nya takut dan terpesona seketika , dengan ketampanan nya yang di turun kan dari percampuran Nathan dan Serra, bahkan di umurnya yang masih sangat muda ia memiliki kepintaran yang luar biasa, jangan diragukan lagi untuk hal ini.

Setelah mengatakan hal itu , terjadi keheningan diantara mereka, mereka sibuk dengan pikiran nya masing- masing.
Hingga mereka tidak sadar bahwa mereka telah sampai di sekolah menengah pertama tempat reynand menimba ilmu.

Sampai ada seorang yang mengetuk kaca mobil , Nathan dan Ryan dengan serentak melihat di tempat timbulnya suara , mereka bisa melihat reynand dengan cengiran khas nya ,sedang berdiri di samping mobil Nathan seperti menunggu sopir untuk membukakan pintu untuk nya .

Nathan yang melihat itu langsung membuka kan kaca mobilnya untuk menyuruh reynand masuk ke mobil milik nya.

Ketika reynand masuk mobil sport milik Dady nya ia bisa merasakan udara AC yang menerpa kulit nya ,sangat sejuk ,untuk ia yang dari tadi menunggu di luar sekolah dan kulit nya sedikit terbakar matahari , lebay Memang ,tapi itulah Reynand.

Sampai ia menyadari bahwa hawa antara Abang dan Dady nya sedikit berbeda seperti ada pertengkaran besar , ia juga bisa melihat muka datar Ryan yang semakin datar saat ini . Tapi ia mengangkat bahu acuh ,karna saat ini ia tidak ingin berpikir keras, ia hanya ingin tidur cantik sambil meresapi sejuk nya AC mobil Dady nya ,bahkan kini mata coklat terang itu telah tertutup rapat dengan dengkuran yang cukup keras sampai Nathan dan juga Ryan yang berada di depan bisa mendengar nya ,mereka hanya bisa geleng-geleng kepala , saat melihat tingkah laku dari reynand.

Kalo ada typo² di komen aja ya gaes .
Thank you

Next...

My Ex Husband Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang