5.

4.6K 227 9
                                    

Jeno tersenyum senang, disebelahnya terdapat Jaemin yang tengah menangis karena akan menjalankan operasinya.

"Kau baik kan sayang, aku tidak sabar melihatmu memakai pakaian wanita dan menjadi wanita seutuhnya. Kau tau kan aku tidak suka pria." ucap Jeno mengecup kening milik Jaemin.

Jaemin diam dan hanya pasrah pada keadaannya. Jeno beranjak dari kamar milik Jaemin. Kemudian pergi ke luar.

-------------

"Selamat ya Jeno, operasinya berjalan dengan lancar."

Jeno tersenyum senang mendengar perkataan dari sang dokter.

"Aku akan membayar mahal dok, kau yang terbaik." ucapnya tersenyum.

-----

Selang beberapa hari, Jaemin akhirnya diperbolehkan untuk pulang, walau selangkangannya masih sakit. Jeno janji ia tidak akan memperkosa Jaemin saat Jaemin sakit.

Jaemin duduk di kasur, setelah ia operasi Jeno membuang seluruh pakaian laki - laki milik Jaemin. Semua diganti oleh Jeno, mulai dari pakaian dalam, kaos, dan bahkan celana yang kini hanya ada beberapa yang lain hanyalah rok. Jangan lupa Jeno juga menambahkan bra untuk Jaemin.

"Cantik apa yang kau tangisi?" tanya Jeno sambil memeluk tubuh Jaemin.

"Benar - benar cantik, rasanya aku ingin memakanmu, kau suka make up kan? Aku belikan untukmu. Aku juga siapkan tas dan heels untukmu. Jika kurang kau bisa minta ya sayang, kita akan beli yang baru." ujar Jeno sambil mengecup bibir Jaemin.

"Kalau kembalikan aku jadi laki - laki apa bisa, Jeno?"

Jeno mendesah pelan, "Sayang, jangan membuatku ingin memukulmu." ujar Jeno dibalas anggukan oleh Jaemin.

"Saat aku lulus, aku janji akan langsung menikahimu. Lalu kita punya anak dan bahagia selamanya tunggu ya sayang." ucap Jeno sambil tersenyum senang.

"Jeno, aku laki - laki aku tidak mungkin mengandung."

"Hey, aku ada kabar baik. Setelah dengar dengar kau bisa memiliki rahim nanti. Tunggu ya."

Jaemin kembali menangis, seharusnya ia mendengarkan apa kata Haechan untuk memutuskan Jeno.

Tapi karena sudah sayang pada Jeno, Jaemin pun enggan memutuskan kekasih laki - laki pertamanya.

"Aku ingin lihat vaginamu." ucap Jeno dibalas anggukan Jaemin, Jaemin mengangkang dan dapat Jeno lihat vaginanya yang benar - benang menggoda.

"Aku ingin memakannya." ucap Jeno berbisik pada Jaemin.

Him | NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang