8

10 3 0
                                    

haiii soory ya baru up lagii hehehhe,happy reading guys
.

Kedua orang tua kenza telah kembali ke ruangan kenza bersamaan dengan Lia dan Widya yang yang bertemu dikantin tadi.

"hai za gmn keadaan lo sekarang,udh baikan kan"

tanya widya hawatir reflek memegangi tangan kiri kenza

"awwww, ishh lu mah sakitt tau tadi udh mendingan sih ini gara-gara lo pegang jadi ngilu lagi kan"

rintih kenza saat merasakan nyeri akibat sentuhan tangan widya pada tangan nya yang baru dioperasi.

"Awoakkk ya maaf,gak sengaja za"

menampakkan cengiran tanpa dosanya yang dibalas tatapan jengah oleh kenza

Lia menyenggol lengan akara yang sendari tadi terus memperhatikan dua sahabat itu trus berceloteh

"Gmn,kenza setuju?"tanya nenek parubaya nan hits itu yang dijawab anggukan singkat akara

"Wahhhh serius kamu kar "

teriak lia membuat perhatian orang di ruangan itu tertuju pada mereka.

"kenza kamu setuju perjodohan ini sayang ,makasih ya za".

Lia memeluk kenza mengelus rambut nya kenza penuh kehangatan yang dijawab anggukan singkat kenza dengan rasa sesak yang tiba -tiba muncul lagi padanya.

"Kamu yakin sayang"tanya Gita dan rafael

"Insyaallah mah-pah"jawab kenza singkat yang Gita tu penuh akan keraguan.

"yaudah kalo gitu pernikahan kalian diadakan 2 Minggu lagi ya nenek bakal siapin semua nya ,mama-papah kamu jg udh setuju dengan perjodohan ini kar .kata nya biar kamu gak kelamaan ngejomblo mlu"

sambung lia dijawab anggukan jengah nan mantap oleh akara

rasa kaget dan risau datang lagi berlabu pada hati kenza bagaimana tidak dalam kurang waktu dua minggu dia akan mengubah statusnya menjadi seorang istri dengan laki-laki yang baru ia kenal dengan embel-embel membahagiakan nenek nya.

"Nikahh!!!,apa-apa nihh siapa yang nikah Lo mau nikah za gilakk lohhh berita sepenting menggetarkan jagat raya gini masa Lo gk bilang gw sih"

teriak Widya tak percaya dengan apa yang sedang dibicarakan tentang rencana sahabat nya.

"Serius za Lo mau nikah sama dia"tunjuk widya kepada akara.

"Secepat ini"sambung nya dengan menggelengkan kepala tak percaya

"Memangnya masalah kenza menikah dengan saya"celetuk akara dengan muka dinginnya

"Ya....ya gak masalah sih cuman kecepetan aja"widya dibuat gagap dengan pernyataan dari akara yang membuatnya tak dapat berkutik karna disertai sinisan dari mata tajam akara .

"Lebih cepat lebih baik"tutur Lia memisahkan memecahkan suasana

Kedua orang tua kenza hanya mengangguk setuju karna sebenarnya semua keputusan ada pada kenza toh dia kan yang menjalankannya. terlebih ini permintaan nenek akara cukup jadi percuma jika ditolak juga.

Azan zuhur telah tiba.orang-orang yang berada dikamar kenza telah berada di masjid rumah sakit tersebut untuk melaksanakan sholat dengan menyisahkan kedua sahabat itu di ruangan.karna kedua nya sedang dapat tamu bulanan.

"za are you serious!!!you not kiding-kiding me kan truss yang lain gmn Lo kan masih sma? sekolah lo? trus asha,cila,kak ade udh tau blom? Kok lo gak bilang gw sihhh?serius lo nikah sama tuh cowo?emng lo tau keluarganya gmn?truss orang tua lu gmn setuju hah???pertanyaan yang dilontarkan widya nyaris membuat kepala kenza menjadi sangat pusing.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 15, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

AKARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang