《《《
Karena kelamaan menunggu Athalla memakai baju—yang sebenernya masih misuh misuh di dalam— Arziel memutuskan untuk melihat ke dalam kamar.
"Woi lo lama banget sih, gue buka juga nih pin—".
Kata kata Arziel tertahan karena saat dia membuka pintunya, dia melihat Athalla masih bugiell dan sedikit menungging membuat Arziel bisa melihat– ekhem buah– ekhem peach nya Athalla.
Arziel mematung, Athalla juga ngebug melihat kebelakang, lebih tepat nya ke arah Arziel. Maniknya mengikuti arah pandang Arziel. Saat tersadar, pipi nya langsung merah dan melempar Arziel dengan bantal—yang kebetulan ada di dekatnya–.
Arziel yang dilempari bantal langsung menutup pintu kamarnya tadi.
"DASAR MESUM LO BAJINGAAAANNNN!!".
***
"Udah?".
Arziel bertanya ketika dia melihat Athalla keluar dari kamar dan berjalan ke arahnya.
"Udah! Ini baju lo kenapa gede semua sih ajg?".
Dasar gatau diri. Masih mending Arziel mau meminjami dirinya pakaian, malah ngelunjak.
"Badan lo aja yang kekecilan, makannya makan yang banyak. Nih makan, gue abis masak tadi."
Athalla melihat ke arah meja makan tersebut. Dan benar saja, disitu sudah terpampang berbagi makanan yang terlihat lezat.
'Loh ni orang bisa masak juga?'
Tanpa perlu disuruh dua kali, Athalla langsung duduk dan mengambil piring beserta nasi dan lauk pauk nya. Sementara, Arziel hanya mendengus pelan.
"Nanti setelah makan gue mau ngomong."
...
Mereka sudah menyelesaikan makanan nya. Athalla menatap Arziel dengan seksama, sementara Arziel yang ditatap begitu hanya menaikkan satu alisnya bingung.
"Gue boleh tinggal di tempat lo sementara gak? Di sofa juga gapap—".
"HAH?!"
》》》"Gue ambil baju baju gue dulu ya-! Dadah sayang! Awas bengong mulu ntar kerasukan setan! BEHAHAHAHA".
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love My Enemy || BXB
AcakAthalla sama Arziel itu musuh bebuyutan di sekolah. Athalla si anak nakal sedangkan Arziel ketos ambis yang galak nan ngeselin. Sebenernya sih Arziel gak se-galak dan ngeselin itu, dia begitu cuma ke Athalla karena itu anak emang gak pernah kapok ke...