Bab 6 "Aku Pergi"

81 18 6
                                    

song: BTS - Fake Love Orchestra Ver 















WARNING TYPO 

ENJOY READING 














Luna berhadapan Seun Deok. Wanita cantik itu hanya memandang saja lalu tersenyum tipis namun ketika dia ingin menyapa. Seun Deok menata hatinya menguatkan dirinya sendiri untuk menuangkan segala tekanan didalam hatinya.

Telisiknya jauh pada wajah manis Luna, mata coklat yang indah dan juga senyum manis. Seun Deok paham kenapa Shin jatuh hati pada wanita ini, dan dia akan mengalah untuk itu karna dia merasa semuanya tidak akan baik jika dimulai dengan keterpaksaan.

Dia mengambil tangan Luna untuk dia gengam, dia masih menatap Luna sampai.

" aku tau kenapa dia sangat menyangimu Luna" Luna tertegun

" aku belajar untuk mengenal diriku sendiri, dan akhirnya aku paham apa yang harus ku lakukan. Berjanjilah padaku untuk selalu bersamanya" mata Luna tergenang air sedangkan Seun Deok hanya memantri senyum manis.

Perlahan sentuhan di tangan Luna tak terasa lagi, Luna memandangi punggung ringkih yang berbalik meninggalkannya. Tadinya dia ingin mengatakan untuk menyerah pada cintanya dan juga Shin namun Seun Deok memberikan pelajaran untuknya. Dan pada akhirnya Luna tetap bersama cinta dan keyakinannya.

Hari menggelap, Seun Deok menyisir rambut panjangnya dia termenung di depan cermin diam dalam waktu yang cukup lama sampai sang ibu datang membawa gunting dan memotong rambut panjangnya sebahu. Gadis itu memperhatikan wajahnya.

" apakah kau yakin dengan keputusannyamu" Seun Deok menangguk saja

Seun Deok menatap koper – koper yang terususun, dia menarik senyum tipis mungkin dengan meninggalkan Joseon dia akan melupakan Shin dan memiliki kehidupan baru bersama calon suaminya.

Luna berjalan menuju tempat biasa dimana dia dan Shin selalu menghabiskan waktu namun langkah dan senyumnya terhenti kala melihat Shin sedang di pukuli habis – habisan oleh sang ayah. Luna berjalan cepat bahkan berlari kecil untuk melerainya.

Tubuh ringkih itu terhuyun ke belakang dan jatuh ketanah, Luna berteriak nyaring sehingga ayah Shin dan ayahnya menatap dirinya. Luna berjalan menuju Shin memapah pria itu.

" berapa kali ku katakan jangan pernah berhubungan dengan gadis itu Shin" sang ayah mungka dengan muka yang memerah

Shin hanya memandang dengan bulir air mata yang jatuh dari ufuknya, Luna bahkan sudah terisak. Tangan besar sang ayah menarik Luna menjauh pria inggris itu membawa Luna paksa sedangkan ayah dari Shin sudah berlalu beberapa waktu lalu.

[taeri] PROMISE ( Red Thread Destiny )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang