Bab 1 "Kompas"

170 22 4
                                    













WARNING TYPO 

ENJOY READING 




P.S : ini alurnya maju mundur ya teman - teman karna beberapa part akan kembali ke masa lalu. Terima Kasih 












Jarum jam berputar ke kanan seolah menandakan hari semakin larut, tapi dia masih saja diam di tengah hujan salju yang mungkin akan menimbun dirinya. Kesakitan atas dasar hubungan tak berpihak adalah lara yang harus di tanggung seumur hidupnya.

Berbekal rasa bersalah itu dia bertekat untuk meninggalkan pujaan hati, Shin terus berjalan dan tak akan pernah menoleh ke belakang dia tau dia salah dan atas dasar itu dia memutuskan untuk pergi dari dunia ini. Namun suara manis nan serak beradi di runggunya seolah janji itu membuatnya berhenti barang sejenak.

Dia berbalik dan menoleh, rambut yang terurai itu terbang di sapu angin wajahnya memerah menampilkan guratan yang membuat hati Shin semakin teriris.

" maafkan aku Luna" ucapan itu jauh menembus cakrawala sampai membangunkan seorang pemuda dari tidurnya dan masih saja terbangun dijam yang sama 3.15 pagi.

Taehyung mengusap wajahnya kasar segera bagun dan menuju kamar mandi. Bertaun – tahun sudah dia mencari namun seolah buta oleh koodinat semakin dia berlari semakin titik itu menjauh.

Dia memandang wajahnya di cermin besar kamar mandi, menelisik tanda lahir di jari kelingkingnya berbentuk seperti lilitan benang namun entahlah hal itu membuat Taehyung semakin fana dengan kehidupannya.

Pemuda itu mendudukan tubuhnya di kursi meja kerjanya, memperhatikan layar kompueter yang masih menyala kembali mengambil mouse dan menyesalikan desain peta yang di pesan koleganya beberapa hari lalu.

" andai saja menemukamu semudah membuat poligon sungai di peta. Andai saja menemukan bisa menggunakan penginderaan jauh namun sayang semua itu akan sia – sia bahkan aku pun tak tau kau siapa" gumamnya pelan

Ya, Kim Taehyung adalah seorang Geografer yang menerima pesanan peta dari klien maupun temannya sebagai seorang freelance Taehyung memiliki penghasilan yang tetap, dia tidak perlu ke kantor untuk bekerja cukup duduk dikamar apartemennya dan uang akan masuk dengan sendirimnya.

Pemuda itu pun memperlajari berbagai jenis peta dan aplikasi apa saja yang harus di pahami untuk menghasilkan sebuah peta yang bernilain fantastis hal ini sejalan dengan perncariannya terhadapa seseorang yang entah siapa.

[taeri] PROMISE ( Red Thread Destiny )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang