Jangan lupa ⭐
Chelsya Carolin seorang gadis yatim piatu yang tinggal di panti asuhan sejak kecil, gadis berusia 17 tahun itu harus menelan pahit nya kehidupan, gadis yang selalu disiksa oleh orang-orang panti dan selalu dibully di sekolahan nya, kar...
Saat ini pukul 21:58 malam, suasananya sepi dan gelap dijalan itu, gadis dengan tubuh tak berdaya nya itu terus saja melangkah padahal tubuhnya sudah basah kuyup. Samar-samar gadis itu mendengar suara seorang wanita yang menyuruhnya untuk berteduh sebentar.
Yah malam ini sedang hujan, tidak deras namun mampu untuk menutupi tangisan pilu gadis itu.
"Hiks capek! Chelsya gak kuat kalau gini terus". Yah gadis itu adalah Chelsya Caroline, gadis yang selama ini bertahan disiksa dan dicaci-maki itu sudah menyerah.
Chelsya memiliki sifat lugu, lucu, polos, dan murah senyum, walau sesakit apa pun itu ia akan mencoba untuk tersenyum agar tidak dipandang lemah, namun dia tidak bisa menutupi bahwa ia tak sekuat itu, ia adalah gadis lemah yang membutuhkan pelukan hangat.
Se-jam lalu ia sedang berada di taman, sedang menikmati es krim yang ia beli, namun sialnya ia malah bertemu Coralyn John atau panggil saja Cora, gadis yang selalu menyiksa Chelsya dan membully Chelsya.
Sebenarnya Chelsya akan pergi saat melihat Coralyn, namun gadis itu langsung menghadang shelsya dan menarik kasar pergelangan tangan Chelsya membuat Chelsya takut dan menggelengkan kepala nya.
Chelsya terus memberontak membuat cora kesal dan menampar Chelsya berkali-kali lalu mengatakan sesuatu yang membuat Chelsya menangis.
"Lo itu kampungan, jelek, anak haram dan Lo itu bitc, karena Lo gw putus sama Kenan anjing". Kata cora menjambak rambut hitam milik Chelsya. Setelah puas menyiksa Chelsya, cora pergi bersama teman-teman, dan Chelsya juga ikut pergi karena malu dan kesal semua menjadi satu.
Itulah mengapa Chelsya seperti orang linglung.
Dari arah berlawanan terlihat truk yang sedang melaju kencang, dengan sengaja Chelsya berlari dan.
BRAKKK
Tubuh mungil Chelsya terlempar jauh, juga banyaknya darah yang mengalir di kepala nya, mata nya mulai mengabur dan sedetik kemudia kegelapan merenggutnya.
Bersambung....
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
