"aku tidak tau kalau sasuke punya kekasih semanis dirimu". Celetuk itachi yang sudah duduk di sofa bahkan tanpa ragu duduk di sebelah hinata.
Setelah acara selesai keluarga uchiha memang langsung menyeret hinata kekediaman uchiha, seolah mereka memang baru saja menangkapnya dan tak akan membiarkannya pergi begitu saja.
Hinata tersenyum semenawan mungkin untuk menanggapi pujian dari kakak sasuke, kalau dipikir-pikir itachi jauh lebih waras dibanding adiknya si pantat ayam.
Ngomong-ngomong soal si pantat ayam, hinata mendelik menatap pria stoic itu yang duduk di sofa yang berseberangan dengannya, pria itu tengah menyilangkan tangan di depan dada sambil menatapnya dengan tatapan horor.
Apa-apaan dia, seharusnya sasuke sekarang berterima kasih padanya karena telah menyelamatkannya dari perjodohan konyol yang seharusnya hanya ada pada zaman bahula, mana ada perjodohan di jaman modern seperti sekarang, keluarga uchiha memang aneh.
"Jangan terlalu memujinya nisan, dia bisa besar kepala nanti".
Hinata mendesis mendengar ejekan sasuke yang sangat jelas ditujukan padanya, memang kelihatan sekali sekarang kepalanya sedang membesar?.
"Aku besar kepala?, Kau saja yang kepalanya seperti chicken smakedown.
"Apa kau bilang?". Kini sasuke sudah berdiri dan menatap hinata tak terima, wanita itu tak tau style rambut jaman sekarang.
Melihat hal itu hinata ikut berdiri, "aku bilang kepalamu mirib chicken smakedown". Ulang hinata tanpa peduli bahwa mereka berdua tengah menjadi tontonan gratis di antara uchiha lainnya.
"Kau....". Tunjuk sasuke dengan wajah memerah karena kesal.
"Apa?". Tantang hinata, sekarang di luar kantor jadi hinata akan menganggap sasuke sebagai orang asing yang tak akan berpengaruh pada kehidupannya.
"Baby fery nyet nyet".
"A-apa?.....". Pekik hinata tak terima, sebutan macam apa itu?, Dia baru pertama kali mendengarnya.
"Tubuhmu yang kecil, jelek dan tidak bergairah itu memang pantas dijuluki baby fery nyet nyet".
Sialan uchiha itu, berani sekali dia menghinanya.
.
Seolah sedang mendapat drama picisan komedi, itachi dan mikoto bahkan sudah memakan popcorn sambil menonton dengan serius kearah mereka.
Sedangkan fugaku juga sedang duduk sambil menikmati kopinya, sungguh adegan pasangan yang langka menurut mereka.
Merasa diperhatikan, hinata menoleh dan menatap satu persatu orang yang ada di ruangan itu.
"Lanjutkan saja". Mikoto menanggapi sambil mengambil popcorn milik itachi.
Itachi pun hanya mengangguk menanggapi, sedangkan mulutnya sudah penuh dengan popcorn.
Apa ini?, Keluarga macam apa mereka, rasanya hinata bisa gila jika terus berada di tempat ini.
Kamisama.
Tolong ampuni semua dosaku.
Haruskah aku membunuh mereka satu persatu?.
.
"Hinata?, Aku sungguh tidak percaya kau ternyata punya hubungan khusus dengan sasuke". Decak ino kagum, tangannya kini tengah memegang sebuah majalah dimana covernya adalah foto hinata dan sasuke, sungguh berita fenomenal yang mendadak membuat seisi kantor menjadi heboh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Absurd
Teen Fictionjika sasuke adalah seorang player, maka hinata adalah coachnya, lihat saja bagaimana caranya membuat uchiha busuk itu bertekuk lutut di bawah kaki jenjangnya. "uchiha san, seharusnya kau berlutut layaknya kau menyembahku". tch....