alkiya 1 .

115 12 2
                                    

"Van ayo nikah"

"Nikah itu untuk orang besar ki"

"Jadi kalau Kiya sama avan udh besar baru boleh nikah"

Alvan hanya mengangguk

Adzkiya febita adipta gadis pintar yg selalu ceria dan alvan Fernando januarta laki laki tampan dan pendiam ,mereka sedang duduk di danau ,jarak umur mereka hanya terpaut 1 THN.
Pertemanan mereka sudah berjalan dua tahun tepatnya di dipertemukan di taman kanak kanak ,dan ini saat nya bagi alvan mengungkapkan kepergiannya di tempat yg jauh.yaitu ke AS.

"Kiya,kalau avan tinggalin Kiya gimana".

"Maksudnya avan,avan mau ninggalin kiya ke mana".

"Aku mau ke luar negri ngikutin mama papa ku".

"Kenapa harus pergi kan rumah avan ada di Deket rumah kiya kok pindah".tanya Kiya dengan polosnya.

"Papa ada..."

Belum sempat alvan menyelesaikan ucapannya,
Suara klakson mobil yg memotong ucapan alvan.

"Alvan ayo berangkat pesawatnya sebentar lagi mau terbang".

Ya mereka adalah orang tua alvan

Sebelum alvan pergi, alvan memakaikan gelang di tangan Kiya gelang berwarna ungu dan biru warna kesukaan kiya dan alvan,dua warna yang di gabung jadi satu.

"Liat gelang kita sama" alvan pun menunjuk gelang yang ada di tangannya dan di tangan Kiya.

"Kiya gelang nya di jaga ya, sampai aku kembali lagi ke Jakarta"

"Tapi avan ,avan gak lama kan perginya "sambil berlinang air mata.

Alvan yg tak tau mau menjawab apa hanya bisa mengatakan

"Iya Kiya ,cuman sebentar kok"

"Ayo alvan"

"Iya ma, Dah Kiya sampai ketemu lagi" .

Sedih rasanya di tinggal oleh orang yg kita sayang ya gak tor.gue jga pernah kok ngerasain huaaa pengen nangis😭
Eh maaf jadi curhat ok lanjuuttttt.

sepuluh tahun lamanya,Kini ia sedang duduk di danau tepatnya di atas batu,di mana tempat ini menjadi kenangan yang amat singkat bagi Kiya.

"Lo di mana avan ,gue kangen sama Lo, katanya cuman pergi sebentar "

Hari mulai senja dan saat nya bagi Kiya untuk pulang.

*****

Di sekolah elit dan ternama di kelas XI MIPA 1 tedapat seorang gadis yang sedang memegang gelang sambil termenung tidak mendengarkan penjelasan guru yang sedang mengajar .

Gadis yang dulunya ceria karena seseorang kini menjadi gadis pendiam karena seseorang juga,tiba tiba gelang yang ada di tangan Kiya terjatuh.

"Adzkiya"

Kiya yang merasa namanya di panggil pun mengangkat kepalanya .

"Ya"

"Saya perhatikan dari tadi kamu termenung terus ,apa kamu sakit?.

"Hanya sedikit pusing buk"jawab kiya

"Ya sudah kalau begitu kamu ke UKS saja"

Kiya pun mengangguk dan meninggalkan kelas  pergi menuju UKS ,dalam perjalanan dengan pikiran yang kosong  .

Bukkkk

"Aakhaa"

"Punya mata tuh pakek ".ucap seseorang dengan ketus.

cukup sampai sini dulu ya guys kita lanjut di chapter berikutnya .

Jangan lupa vote n comen nya dan mampir jga ya di Instagram aku *alyu_1103* see you next chapter.

ALKIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang