alkiya 7.

47 10 0
                                    

"Tolong lepas ,hikkk hikkk gue gak mau ikut kalian"tangisan perempuan.

"Lo harus ikut guee"

"Eh gak dia harus ikut gue"

"Lo apaan sih Lo kan udah jadiin cewek Lo taruhan" kata lawan.

"Gue batalin"ucap pacar si perempuan.

"Gak bisa harus sesuai janji dong"

"Gue gak mau "

"Bukk,jangan kasar sama perempuan"
Si penolong.

"Lo siapa ngatur-ngatur urusan orang"

"Lepas tangan tuh perempuan"

"Dia pacar gue "

"Iya tapi sudah jadi milik gue ,karna Lo udah kalah taruhan"

Bukk bukk "kalian berdua lelaki brengsek yang gak menghargai perempuan" ucapnya setelah memberikan Bogeman.

"Ayo naik"

Di pertengahan jalan

Hikk hikkk hikkk "makasih ya kak ,aku gak tau lagi kalau gak ada kakak"

"Hmmmm,sama sama"

Terjadi keheningan, sampai di sekolah banyak yang berbisik tentang kedatangan mereka.

"Itu anak baru kan kok bisa barengan sama anjay"

"Wah gila jodoh gue di rebut ratu bully"

"Dah tinggalin aja haluan kita kalau gak mau nambah masalah sama anak donatur"

"Iya deh ,halu lebih mudah di dapet dari pada memiliki"

"Eh itu muka nya Anjay kayak habis nangis ya"

"Iya pasti ada masalah"

Dan komenan lain sebagainya.

"Makasih ya kak tumpangannya kalau gak ada kakak aku gak tau bakal kayak gimana"

"Hmmm,jauhin mereka"

Alvan pun pergi menuju kelas

"Kayak nya baik ,kamu harus menjadi pacar gue"batin Anjani laurensia

*****

Saat alvan pergi menuju kantin bersama Angga Zidan dan rehan.

"Kak,kak"

Alvan merasa ada yang memanggilnya,ia pun membalikkan badan.

"Hmm"

"Boleh kenalan gak ,nama aku anjani laurensia "ucap Anjani sambil menjulurkan tangannya.

"Alvan"ucap alvan tanpa membalas uluran tangan Anjani.

"Kak sebagai ucapan terimakasih,aku ingin mentraktir kakak makan,kakak pilih aja nanti biar aku yang bayar"

"Gak usah,gue ikhlas"jawabnya dingin

"Ihhh gak papa"

Niat Avan memang ingin ke kantin beli air mineral tapi tidak jadi saat melihat anjani, entah mengapa awal bertemu Anjani,Avan merasa geli ,dari baju yang kekecilan ,makeup tebal,sampai sampai geleng kepala melihatnya .

"Zidan" panggil alvan

"Nape"

" Gue gak jadi kekantin ,gue nitip air mineral aja ya"

"Wokey".

c

ukup sampai sini dulu ya guys kita lanjut di chapter berikutnya .

Jangan lupa vote n comen nya dan mampir jga ya di Instagram aku *alyu_liyyu* babay

ALKIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang