alkiya 4

35 8 1
                                    

Ting tong, Ting tong, suara bel yang menandakan datangnya tamu,pintu pun di buka oleh Linda sang mama.

"Ngapain kalian ke sini"dengan sinisnya

"Mbak saya minta maaf ,tolong maafin saya ,saya tau saya salah"

"Cih baru sekarang kamu minta maaf di saat semua orang sudah mengetahui niat busuk kamu"

Deg

"Benarkan kalau seandainya saya tidak mengetahui niat busuk kamu ,kamu pasti tidak akan minta maaf sama saya atau pun anak saya"

"Saya bener bener menyesal Mbak ,saya minta maaf"

Tiba tiba kiya datang dari tangga

"Ma ,mama ngomong sama siapa"

Saat sudah sampai pintu

"Papa ,papa kiya kangen "

Kiya pun berhambur ke pelukan papanya

"Papa juga sayang,kiya apa kabar"

Bukannya menjawab pertanyaan papa Kiya malah bertanya pertanyaan yang selama ini dia pendam.

"Papa habis pulang kerja ya ,kok lama"

Andi diam sejenak
"Iya sayang"bohong papa sambil menurun kan Kiya .

Dilihatnya Mbak Maya yang menagis di bawah kaki mama

Seketika kiya langsung bersembunyi di balik tubuh mama

"Lihat anak saya saja takut sama kamu"

"Kiya maafin Mbak Maya ya,Mbak Maya janji gak akan nyakitin kiya lagi"

"Satu lagi yang belum kamu jelasin Maya"suara papa menimpalin.

"Dan maafin saya juga karena saya telah berbohong ,sebenarnya sa..saya tidak ha...hamil Mbak"

"Kenapa kamu tega Maya,apa salah saya,apa salah keluarga saya sama kamu "

"saya menyukai mas andi maka dari itu saya berbohong untuk mendapatkannya"

"Jangan harap saya suka sama kamu Maya "timpal andi

"Lalu bagaimana dengan tespek yang kamu tunjukkin"

"Itu saya saya menyuruh ibu ibu hamil"

"Sekarang apa mau mu"tanya mama penasaran.

"Saya hanya mau minta maaf sama Mbak Linda dan kiya ,saya tau saya salah ,Mbak saya mohon , saya bener bener mencintai mas andi bak"

"Lalu,bagaimana dengan kamu yang tega membuat rumah tangga saya hancur bahkan kamu menyiksa anak saya,saya sebagai ibu nya saja tidak pernah memukul nya"

"Ayo kiya kita masuk"ajak Linda yang sudah muak

"Mbak dengerin saya dulu ,saya mohon"

Ketika mama Linda ingin menutup pintu ia mengatakan.
"Saya butuh waktu untuk semuanya".

"Linda tolong kamu jangan egois, ini untuk anak kita"teriak Andi saat pintu telah di tutup rapat.

"Puas kamu menghancurkan rumah tangga saya,ini uang kamu pakai untuk pulang kampung ,dan jangan pernah kamu tampakkan wajah menjijikan kamu itu di depan keluarga saya". Ucap Andi lalu pergi ke apartemen dan mengeluarkan semua barang Maya.

Jangan lupa vote comen dan ikutin juga my ig @alyu_liyyu.

ALKIYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang