ALKIYA

alkiya 12.

Sepulang nya dari sekolah Kiya membaringkan tubuhnya ke atas ranjang.

"Fyuhh capek"

Tak lama ,hp Kiya pun berbunyi menandakan ada panggilan masuk

Ddruuuut druuuut

Kiya pun langsung menyambungkan panggilan tanpa melihat siapa yang menelepon.

"Assalamu'alaikum Kiya"

Deg

"Papa ,ini beneran papa"tanya Kiya.
Sangkin senangnya Kiya lupa menjawab salam

"Salam papa gak di jawab sayang"

"Waalaikum salam Papa ,papa di mana Kiya mau sama papa"

"Papa lagi ada di london "

"Yah ,Papa gak kangen Kiya,Kiya kan kangen"tanya Kiya cemberut

"kalo gak kangen papa gak akan nelpon Kiya , nanti ya pulang dari London papa langsung jemput kiya"

"Nanti kita jalan jalan bareng kayak  dulu ya pa"

"Iya nanti kita jalan jalan"

"Janji ya"

"Iya,papa janji,Sudah dulu ya sayang ,papa ada meeting sebentar ,nanti kita lanjutin lagi"

"Ok papa ,semangat ya kerjanya,dah papa"

Panggilan pun terputus

Tak lama mama Linda pun datang

Tok tok
"Sayang ayo makan "panggil mama

"Iya ma"jawab kiya

*****

"Pagi sayang"

"Pagi mah"

"Ayo makan ,selesai makan langsung berangkat biar gak telat"

"Iya mah"

Selesai sarapan Kiya pun berangkat seperti biasa diantar mang Toman

Dalam perjalanan tiba tiba mobil Kiya mogok,
Mang Toman pun turun langsung mengecek kendala tersebut tak lama Kiya pun turun .

"Kenapa mang"

"Ini non mobilnya tiba tiba mogok ,mamang juga gak tau kenapa"

Kiya pun bingung sedangkan jam menunjukkan pukul 06:30 itu tandanya 30 menit lagi gerbang sekolah akan di tutup .

Kiya pun melihat  ke kanan dan ke kiri siapa tau ada bantuan ,
Tak lama kemudian Kiya pun mengembangkan senyumnya .
Dengan cepat langsung memberhentikan laju motor.

Citt

"Lo udah gila "makik si pengendara

"Maaf gue boleh ikut gak ,mobil gue mogok soalnya"ucap Kiya memelas

Pengendara pun menghembuskan nafasnya dengan cepat.

"Yaudah naik"

"Yes ,mang Kiya bareng dia aja ya"

"Yya Yau dah non hati hati ya"

Sampainya ya di sekolah mereka pun menjadi pusat perhatian.

"Gila mereka pergi bareng"

"Bukannya itu anak baru Deket dengan anjay"

"Anjani kalah saing lagi nih"

"Cocok parah"

"Gue lebih dukung mereka sih ,dari pada Anjani"

Anjani yang namanya di sebut sebut pun pergi ke parkiran.

"Dasar cabe "umpat Anjani

Kiya yang risih di lihat pun  mengucapkan terima kasih lalu pergi

"Terima kasih doang "jawab alvan lantang

Seketika Kiya membalikkan badannya

"Ya terus harus ngapain"

Alvan pun tersenyum

"Istirahat Lo harus teraktir gue "

"Ok,bay"
Tanpa pikir panjang Kiya pun langsung menyetujui ajakan alvan,lalu pergi".

Cukup sampai sini dulu ya guys kita lanjut di chapter berikutnya .

Jangan lupa vote n comen nya dan mampir jga ya di Instagram aku *alyu_liyyu* babay