KP-1

5 1 0
                                    

[Minta tolong di vote sama di komen ya bestiee, biar tau kurang nya dimana biar bisa di perbaiki lagi ]

*
*
*

Jangan berubah tetaplah seperti ini selamanya

-Keyla Pamungkas-

   💦💦

Kriiinggggg
Kriiinggggg
Kriiinggggg

Sudah berkali - kali alarm berbunyi menunjuk kan pukul 05.00 pagi namun Keyla tak juga bangun gadis itu masih terlelap sangat nyenyak, entah apa yang sedang dia mimpikan. Dering ponsel Keyla berbunyi bergantian dengan alarm yang sudah berhenti, terlihat jelas nama seseorang yang sangat spesial bagi Key 'AyangKeen🤍'.

Keen ini orang yang paling rutin dan telaten membangunkan Keyla, padahal bundanya saja kewalahan kalau membangunkan anak gadis satu satunya itu.

"Keyla sayang angkat dong ini udah pagi sayang" ucap Keen sambil menunggu kekasihnya mengangkat telfon darinya.

Entah sudah ke berapa kali Keen menelfon kekasihnya yang amat sangat susah di bangunkan kalau sudah tidur. Mau ada gempa badai tornado sekalipun Keyla gak bakal bangun kalau mimpinya belum selesai.

"Gini amat ya punya pacar kalau udah tidur kaya kebo pingsan"

Setelah panggilan ke 30 akhirnya Keen mendengar suara kekasinya yang lemas karena baru bangun dan terdengar masih sangat ngantuk.

"Pagi ayang...kamu bangunin nya kepagian Keen" ucap Keyla.

"Ini udah mau setengah 6 by kepagian darimana nya kamu belum sholat juga kan"

"Tapi masih gelap ayangggggg 5 menit lagi ya" tawar menawar yang sudah pasti bakal di tolak Keen.

"By kalo kamu tidur lagi nanti kesiangan belum mandinya dandan nya makan nya pake sepatu baju, udah buruan bangun mandi trus sholat aku nanti jemput jam setengah 7 harus udah siap" Keen langsung mematikan ponsel nya agar Keyla bangun dan mengira dirinya marah, padahal Keen sama sekali tidak pernah bisa marah pada kekasihnya itu.

Keyla melempar ponselnya ke kasur dan langsung lari ke kamar mandi. Hanya butuh waktu 5 menit Keyla sudah keluar kamar mandi dan melaksanakan ibadah sesuai yang di katakan Keen tadi.

Keyla sangat nurut apapun yang Keen katakan dia pasti kerjakan kalau itu benar, tapi Keen dan Keyla ini sama seperti muda mudi lain nya yang masih banyak kurang nya kalau masalah ibadah.

"Keyla, udah bangun belum nak? Udah pagi nak" sambil mengetuk pintu kamar anaknya, yang sedari tadi masih sunyi seperti tidak ada kehidupan di dalam nya.

"Key bangun sayang udah pagi" dengan suara yang lembut bunda Keyla tetap bersabar sambil menunggu putrinya menyahut.

Pikiran Keyla buyar saat sedang ibadah karena terganggu suara bundanya yang memanggil - manggil dirinya terus menerus.

"Aelah ibadah gue jadi gak khusyuk" gerutu Key.

"Iyaaaa bun udah bangun ko, bentar lagi siap" teriak Keyla menjawab panggilan sang bunda yang sudah sedari tadi menunggu jawaban.

                                     💦💦

Dengan langkah yang terburu - buru Keyla turun dari tangga dan melihat bunda dan ayahnya di meja makan sekilas senyuman terpancar di wajah Key.

"Pagi ayah, pagi bun" sapa Key sambil berlari menghampiri dan mencium tangan kedua orangtuanya.

"Loh nak gak sarapan dulu bunda bikin nasi goreng kesukaan kamu ini"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 11, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

KEYLATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang