-Cerai?-

2.1K 302 22
                                    

"Daddy!"Limario tersentak ketika melihat sosok kedua anaknya yang sudah menatapnya dengan marah.

"Nini,Ochie,kalian ngapain disini?"tanya Limario berjongkok didepan kedua anaknya

"Daddy yang ngapain sama tante itu? Daddy sudah tidak sayang sama Mommy huh?"sahut Jennie galak

"Tante tiapa? Kenapa tante godain Daddy Ochie?"tanya Rosie menatap yeoja yang bersama Limario itu

"Hai sayang,tante bakalan menjadi Mommy kalian loh"sahut yeoja itu

"Suzy,kamu apa apaan si!"marah Limario

"Jujur aja sama mereka Lim. Kamu juga mau nikah sama aku bukan?"ujar yeoja yang dipanggil Suzy itu

"Anak anak"Jisoo muncul dan menggandeng tangan kedua anaknya

"Eoh,hai Jisoo"sapa Suzy

"Suzy,mantan Limario huh?"sahut Jisoo datar

Suzy terkekeh"Dulu mantan tapi sekarang aku calon istri kedua Limario"

"Sayang,jangan dengarin dia"ujar Limario menatap Jisoo dengan tatapan memelas

"Kita ngomong dirumah aja. Mendingan kamu urusin mantan kamu itu"datar Jisoo"Yuk Nini,Ochie"dia langsung membawa kedua anaknya pergi dari sana.

Limario mengacak rambutnya dengan frustasi"Apa yang sudah kamu lakukan hah?! Kapan aku mau nikah sama kamu?!"marah Limario

"Come on Lim. Semua nya juga sudah tahu kalau kamu masih mencintai aku. Kita lanjutin aja hubungan kita yang dulu"sahut Suzy membelai rahang tegas Limario

Dengan segera Limario menepis tangan Suzy"Mengenal kamu adalah kesalahan yang terbesar didalam hidup aku!"datar Limario berlalu pergi untuk menyusul istri dan anaknya.











Dengan suasana hati yang buruk,Jisoo bersama kedua anaknya itu berjalan memasuki rumah mereka"Grandpa?!"seru Jennie kaget ketika melihat sosok Grandpa kesayangannya itu

"Eh,hai menantu sama cucu cucu kesayangan Grandpa"ujar Jongki yang langsung menggendong kedua cucunya"Aigo,kalian berat sekali hurm"

Rosie sama Jennie terkekeh"Nini sudah gede loh"ujar Jennie

"Ochie juga tudah gede"lanjut Rosie

"Ih,apaan. Ochie masih bocil"cibir Jennie"Ngomong aja masih cadel"

"Ochie tidak cadel ya!"bantah Rosie

"Ohya? Coba sebutin R"tantang Jennie

Rosie mencebik"Alkhhh"

Jennie sontak terbahak bahak"Buahahahah kamu masih cadel tuh. Ciee masih bocil"ledeknya

"Glandpa"rengek Rosie menyembunyikan mukanya diceruk leher Jongki

Jongki terkekeh kecil"Ochie sama Nini tetap masih cucu kecil kesayangan Grandpa. Kalian akan sentiasa menjadi bayi Grandpa"

Dia beralih menatap Jisoo yang melamun"Ji?"panggilnya

"Ah iya Pa"sahut Jisoo"Papa kapan tiba?"tanya nya

"Sekitar satu jam yang lalu si. Kalian dari mana?"

"Tadi pas ngambil Jennie pulang dari sekolah,kita langsung makan di mall"sahut Jisoo tersenyum tipis

Jongki menatap menantunya dengan curiga"Apa ada sesuatu yang terjadi sama menantu kesayangan Papa ini?"tanya nya

"Tidak kok Pa. Aku hanya capek aja"bohong Jisoo

"Firasat orang tua selalu benar loh. Papa tahu ada sesuatu yang mengganggu pikiran kamu"ujar Jongki

"Grandpa. Tadi kita ngelihat Daddy makan bareng cewek lain"timpal Jennie

"Telus cewek itu tuapin Daddy"lanjut Rosie

"Ji,apa itu benar?"tanya Jongki

Jisoo tersenyum tipis"Tidak kok Pa. Anak anak mungkin salah lihat aja"

"Mommy pelnah bilang kalau bohong itu doca"ujar Rosie

"Hooh"sahut Jennie"Tadi Mommy bilang kalau cewek itu mantan Daddy"lanjutnya

"Suzy? Kamu ketemu sama Suzy Ji?"tanya Jongki

Hah~Sepertinya Jisoo tidak bisa berbohong"Iya Pa"sahutnya

"Sayang"Limario akhirnya tiba dengan nafas yang memburu

"Kwon Limario,apa yang sudah kamu lakukan?!"tanya Jongki serius

Limario menelan ludahnya dengan kasar. Hah~sepertinya masalahnya akan semakin berat

"Nini sama Ochie kekamar ya. Grandpa mau ngomong sama Mommy Daddy kalian"ujar Jongki menurunkan kedua cucunya itu

Dengan patuhnya Jennie menggandeng Rosie kekamar mereka.

"Bisa kamu jelaskan apa yang terjadi?"tanya Jongki datar

"Maaf Pa"lirih Limario

"Papa tidak butuh maaf kamu! Papa hanya butuh penjelasan dari kamu!"ujar Jongki meninggikan suaranya.

Limario hanya diam. Cukup sulit untuk dia menjelaskan semuanya karena itu bisa memberi dampak buruk kepada keluarganya.

"Kalau kamu mau balikan sama mantan kamu,kita cerai aja dan hak asuh anak anak menjadi milik aku"ujar Jisoo berganjak pergi meninggalkan Limario yang tersentak kaget.







Didalam kamar,terlihatlah Jennie bersama Rosie yang hanya duduk diatas kasur mereka itu.

"Awas aja kalau Daddy selingkuh!"kesal Jennie

Rosie memasang wajah polosnya"Celingkuh itu apa?"bingungnya

"Kamu masih bocil,mendingan tidak usah tahu"sahut Jennie

Rosie mencebik"Nini juga matih bocil ya! Bocil tidak tadal dili"

"Apa kamu ngomong?!"Jennie melotot marah

Rosie terkekeh"Hehe ampun Nini"

Jennie mendengus"Mendingan tidur siang"gumamnya membaringkan dirinya diatas kasur

"Nini,jangan tidul"rengek Rosie menggoncangkan badan Jennie

"Ishh,Ochie juga tidur dong"kesal Jennie

"Ochie tidak bita tidul kalau tidak ada uyyu"sahut Rosie

Jennie menghela nafasnya dengan kasar. Dia mengambil botol susu Rosie yang ada diatas nakas dan menyumpalkannya dimulut sang adek"Sudah diam! Tidur!"ujarnya galak dan kembali membaringkan dirinya.

Rosie hanya pasrah dan dia langsung memeluk Jennie dengan erat"Nini pok pok dong"

"Arghhh!"Jennie menggeram kesal. Dia langsung menabok pantat adeknya itu dengan pelan

Tidak butuh waktu yang lama,dengkuran halus Rosie mula kedengaran"Dasar bocah. Untung sayang"gumam Jennie menyusul sang adek kealam mimpi.


















  Tekan
   👇

Kwon Family✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang