Aldi adalah orang pertama yang membuyarkan suasana sekaligus orang pertama yang berhasil bangkit dari keterkejutannya. "Mah kalau gitu Aldi mau berangkat ke kantor dulu, ada beberapa meeting yang harus Aldi hadiri." Pamit Aldi yang langsung saja mampu menyadarkan kedua orang tuanya dari keterdiamannya.
"Ya udah kamu pergi gih, hati-hati yah, jangan ngebut-ngebut nyetirnya." Pesan Diana kepada putranya.
"Kamu serius Do?" Tanya Diana kepada putra bungsunya.
Diana kaget, Diana syok tentu saja, yang namanya perjodohan tidak mungkin berjalan semulus ini, Aldo dan Flora itu baru saja bertemu satu kali, rasanya tidak mungkin hanya dengan pertemuan pertama saja Aldo bisa memutuskan secepat ini untuk menikah. Apa Aldo jatuh cinta pada pandangan pertama pada Flora?
"Ya serius. Atau Mama mau sekalian perjodohan ini batal aja?"
Diana langsung menggeleng cepat, sudah bagus putranya mengambil keputusan untuk menikah dengan Flora jangan sampai Aldo berubah pikiran lagi. "Ya udah kalau gitu nanti kita omongin ini sama keluarga Flora sekalian. Tapi kamu bener-bener bakalan putusin pacar kamu yang gak seberapa itu kan? Mama enggak mau loh yah di saat kamu udah nikah kamu malah punya hubungan lain sama perempuan lain, Mama gak mau kamu jadi laki-laki brengsek yang tukang selingkuh." Peringat Diana bagimana pun Diana seorang perempuan Diana tidak mau putranya sampai menyakiti hati wanita lain apalagi itu istrinya sendiri.
"Iya Mama tenang aja."
Tling
Pesan chat masuk ke ponsel Aldo. "Temuin gue di café depan komplek rumah." Tulisan itulah yang tertera di layar hp Aldo, dengan kontak name Aldi .
"Ya udah kalau gitu Ma, Pa Aldi mau keluar dulu ada urusan bentar." Pamit Aldo.
*****
Aldi masuk ke dalam mobil dengan perasaan mendongkol dia duduk di bangku kemudi namun mesin mobil sama sekali belum dia nyalakan.
Apa lagi ini? Drama-drama apalagi yang sudah Aldo ciptakan untuk dirinya, bukan kah kemarin dia sudah menyuruh Aldi untuk mengatakan pada orang tuanya bahwa wanita itu sudah memiliki kekasih. Lalu kenapa tadi Aldo dengan begitu mudahnya mengatakan akan menikahi gadis itu?
Pikiran Aldi melayang kemana-mana. Saat ini hanya satu yang dia inginkan yaitu bertemu dengan Aldo biang dari seluruh permasalahan hidupnya. Diambilnya hp yang dia kantongi kemudian Aldi mencari kontak name Aldo di hp lipatnya. "Temuin gue di café depan komplek rumah."
Aldi harus bertemu dengan Aldo sekarang juga, tapi tidak mungkin dia bertemu Aldo di dalam rumah yang berisikan orang tuanya. Bisa-bisa orang tuanya tau apa yang sudah Aldo dan Aldi lakukan tanpa sepengetahuan mereka.
***
"Jadi maksud lu apa hah? Kenapa tiba-tiba lu ngomong mau nikahin tuh cewek? Lu udah gila yah? Gue kan udah nyuruh lu apa yang harus lu omongin ke Mama sama Papa, kok lu malah buat keputusan sendiri sih?" protes Aldi begitu Aldo duduk di depannya.
Secara tampilan Aldo dan Aldi memang berbeda sangat berbeda, Aldi lebih suka berpakain formal, kemeja, jas atau taxedo yang di padukan dengan celana bahan. Sedangkan Aldo, Aldo lebih suka berpakain santai, jaket, switer, kaos yang di padukan dengan celana levis robek-robek atau celana puntung selutut.
Kendaraan pun berbeda, jika Aldi kemana-mana selalu memakai mobil Aldi malah lebih senang kemana-mana membawa motor ninjanya. Namun dari sisi pergaulan mereka cenderung sama, terkadang sesekali mereka sering berkunjung ke Club malam, Aldi mungkin hanya sesekali berkunjung ke Club malam sedangkan Aldo hampir setiap malam pergi ke Club malam.
"Gak ada, gak ada maksud apa pun gue murni emang kepengen nikah sama cewek itu, dari cerita lu kayaknya tuh cewek lumayan bebas, secara dia kan tinggal berapa tahun di luar negri pasti cara berpikir dia lebih bebas di bandingin sama cewek-cewek Indo lain."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sexy Wife [#3 The Story] {Flora, Aldi}
RomanceThe Story series: 1. Bianca story 2. Casandra story 3. Flora story✔ Karirnya yang kian naik di negri yang terkenal dengan menara Eiffel nya itu membuat Florinda Nugraha atau yang akrab di sapa dengan Flo itu lupa akan statusnya yang hingga kini mas...