[END] YOU Season 2. Hanya kisah Daddy and Baby setelah menikah. Juga kehidupan keluarga kecil mereka bersama ketiga buah hatinya. Taekook, Taera, Taejun.
"Dadd...beri baby cintamin..."
"Appa, appa...beri eomma baby tintamin..."
Genre: Marriage Life...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Suami...? Kim, Kim Taehyung?" Jungkook tampak memikirkan sesuatu. "Tidak, aku tidak mengenalmu... Suami? Aku tidak tahu... Siapa kau?" Jungkook masih terlihat ketakutan. Benar, karena selama ini, sejak dia membuka matanya pasca penculikan itu, hanya satu orang yang dia lihat, sang dokter. Tidak ada lagi orang lain, jikalau pun ada itu hanya pengawal dan itu adalah orang yang sama.
Taehyung tampak bingung, namun dia menyadari sesuatu. Tidak ingin Jungkook kembali berteriak, dia pun mengambil jarak meskipun dia masih duduk di tepian ranjang. Sakit, tentu saja hatinya sakit. Baginya, berpisah dengan Jungkook satu menit saja itu sangat berat dan ujian untuknya. Tapi ini, Jungkook tidak mengenalinya, bahkan untuk pertama kalinya pria manis itu menatapnya dengan penuh ketakutan. Hingga setelah sedikit tenang, Taehyung kembali menatap Jungkook. Bahkan terlihat dia sangat marah saat tanpa sengaja dia melihat beberapa bekas suntikan di lengan Jungkook.
Seperti terlihat bekas plester mengering dan sepertinya karena suntikan obat dari dokter itu. Jika pada pagi hari, dia menyuntikkannya di lengan kiri, sore harinya dia akan menyuntikkan di lengan kanan. Dan itu berulang, hingga banyak sekali bekas plester meskipun mungkin sang dokter telah membersihkannya.
"Jangan takut, aku tidak akan berbuat jahat padamu...tolong percaya padaku," pinta Taehyung lembut. Lalu Jungkook menurunkan selimutmu, sedikit takut menatap Taehyung. Melihat Jungkook yang sedikit melunak, Taehyung sedikit tersenyum. "Kenapa kau berada di sini? Lalu, mengapa lenganmu penuh bekas plester, seperti suntikan. Apa benar?" ucap Taehyung pelan, di masih menyembunyikan rasa sakitnya, sedih. Ingin rasanya dia mendekap tubuh yang ada di depannya itu, terlihat lebih kurus dari saat terakhir dia melihat Jungkook.
"Aku memang berada di sini. Di sini tempat tinggalku. Kenapa kau bertanya? Dan luka ini, dokter Kang memberiku vitamin, karena saat mereka menemukanku aku terlihat sakit. Jadi mereka memberiku obat. Mereka mengatakan ini padaku. Tapi, berkat dokter Kang, aku baik-baik saja. Dia sangat baik padaku," jelas Jungkook.
Napas Taehyung berat, tenggorokannya tercekat, tangannya meremat kuat, rahangnya mengeras, dia tahu pelakunya. Dalang semua ini dia tahu. Yoo Min Seok! Meskipun begitu, kedua sudut bibirnya masih menyunggingkan senyuman saat orang yang dicintainya itu menyebut nama orang lain dan terlihat seperti memujinya.
Mungkin jika ini adalah Taehyung, dengan Jungkook yang tidak melupakannya, entah berapa level cemburu yang akan dia tunjukkan. Namun, yang terjadi sekarang, dia hanya mampu memandang bagaimana Jungkook bercerita padanya tanpa rasa takut, itu sudah cukup.
"Dokter Kang? Aku tidak mengenal dokter Kang, padahal aku pun bekerja di tempat ini. Apa dokter itu baru? Atau mungkin, aku yang tidak pernah bertemu dengannya?"
"Kang Daniel..." Jungkook tersenyum seperti malu, wajahnya sedikit bersemu. "A-aku membaca namanya pada seragam yang dia pakai. Juga, dibuku itu!" Jungkook menunjuk sebuah buku yang dia baca belakangan ini di atas nakas. Dan lagi, Taehyung merasakan sakit. Wajahnya terlihat sendu menatap Jungkook. Melihat Taehyung menatapnya dengan sendu, Jungkook menatap Taehyung.
