YOU S2 - Chapter 07

2.3K 254 54
                                    

⚠️ KATA-KATA KASAR, UMPATAN ⚠️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

⚠️ KATA-KATA KASAR, UMPATAN ⚠️

Nossa senhora de fatima, Macau...

Taehyung sampai ke sebuah rumah, tak cukup besar dan lokasinya juga sedikit jauh dari pusat kota, sedikit terpencil. Saat sampai sudah tampak beberapa orang menunggu dan menyambutnya. Taehyung datang bersama Namjoon dan beberapa anak buah yang dia bawa dari Seoul. Taehyung tampak melepaskan jasnya lalu melonggarkan sedikit ikatan dasinya lalu duduk di salah satu kursi yang terlihat kosong.

"Tuan!" sapa mereka bersamaan. Mereka tampak berdiri dan sedikit membungkuk memberi hormat.

"Duduklah!" balas Taehyung. Dan tak lama mereka pun duduk. Namjoon duduk di kursi samping Taehyung.

"Apa lagi yang terjadi? Berapa anggota kita yang mereka bunuh? Lalu juga menghabisi keluarga mereka?"

"Seperti ketua mereka masih menaruh dendam dengan anda, Tuan. Belum lagi...anda pernah membuat puterinya sekarat dan hampir meregang nyawa. Dan yang saya dengar, orang itu bahkan menyewa pembunuh bayaran. Saya hanya khawatir dengan keluarga anda, Tuan," jelas salah seorang anggota.

"Apa tuan tahu, bahwa mereka sekarang juga menyelundupkan senjata ilegal, lalu narkotika. Mereka semakin merajalela tuan. Belum lagi anggota mereka yang suka memperkosa gadis-gadis di bawah umur. Kami sudah beberapa kali menyerahkan orang seperti itu pada polisi tapi pada akhirnya mereka bebas dengan jaminan," ungkap anggota yang lainnya.

"Biadab! Binatang!" Taehyung geram, bagaimanapun juga dia adalah seorang ayah. Apalagi Taehyung pun memiliki seorang puteri. "Mengapa tidak kau bunuh saja dia di tempat? Atau kalau perlu potong kemaluannya. Sengat listrik!" Taehyung makin geram.

"Yoo Min Seok? Benar pemimpinnya? Ayah dari Yoo Rachel," sahut Namjoon.

"Benar, tuan. Kami pernah mengikutinya, menyelidikinya, dua orang anggota pergi. Namun, dia menangkap salah satu satu kami. Lama tak kembali, keesokan harinya polis sudah menemukannya tewas dan di temukan di tepi sungai."

"Hyung, kita harus segera menghabisinya! Sampah seperti mereka sudah sepantasnya kalau kita melenyapkannya!"

"Seberapa ketat penjagaan mereka?" tanya Namjoon.

"Sangat ketat, tuan. Tapi, kami telah menyelidikinya bahwa ada saatnya orang itu pergi ke suatu tempat tanpa pengawalan. Sepertinya itu tempat rahasia. Setidaknya satu hari dalam seminggu, orang itu pergi ke daerah itu."

"Baiklah, bantu aku mengaturnya. Lalu narkotika, kapan mereka biasanya melakukan transaksi?" timpal Taehyung.

"Hanya sekali dalam seminggu, Tuan."

"Baiklah. Kita harus secepatnya bertindak. Besok kita mulai," titah Taehyung.

"Baik tuan!"

Sementara itu masih di tempat lain, masih di Macau, seseorang tampak duduk di sebuah kursi dengan segelas wine di tangannya, tampak menatap beberapa lembar foto dari sebuah amplop berwarna coklat pemberian anak buahnya. Dia memperhatikan satu per satu foto itu seraya tersenyum sinis, tampak sekali wajah penuh denda disana.

YOU: AFTER STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang