KENAYA (BL)

Part 05

Happy Reading!

__________

Part 05
__________

Nathan menatap orang di depan nya dengan datar. Sedangkan orang yang duduk didepan nathan hanya biasa saja seperti tidak punya salah sama sekali.

"Ngapain sih lo" Ujar nathan ketus.

"Ya jenguk sahabat tercinta gue lah, ngapain lagi emang nya?" Ujar nya santai.

Nathan menggeram kesal lalu mengambil bantal sofa di samping nya lalu ia lempar ke orang tersebut.

Orang tersebut tak lain eja nugroho mengaduh saat bantal mengenai kepalanya.

"Aww parah banget sih lo nat" Ucap eja sambil mengelus kepalanya.

"Lo ganggu waktu berduaan gue" Balas nathan.

"Ya kan mana gue tau oon" Balas eja kesal.

"Kok jadi lo yang kesel? Harusnya gue dong" Ucap nathan sambil menaikkan alis sebelah kanan nya.

Eja hnya mengerucutkan bibir nya sambil memainkan tangannya. Nathan yang melihatnya hanya berdecih geli lalu bangkit dari sofa menuju dapur dimana delvin sedang membuatkan minuman untuk manusia tak ada akhlak seperti eja.

Sampai dapur ia langsung memeluk delvin dari belakang dan menyembunyikan wajah nya di ceruk leher delvin.

Delvin yang dipeluk oleh seseorang langsung menegang dan refleks mencubit tangan yang berani memeluknya itu.

"Aww sakit vin" Mata delvin melotot saat mendengar suara tak asing itu, ia langsung memberontak di pelukan nathan.

"Diam" bisik nathan.

Delvin langsung terdiam mendengar suara serak itu, ia kembali mengingat kejadian beberapa menit yang lalu sebelum teman nathan kesini.

Saat nathan akan mencium bibir nya ponsel nathan berdering tanda ada telepon masuk yang membuat nathan tak jadi mencium bibir delvin. Delvin bersyukur teman nathan datang di waktu yang tepat.

Kembali ke keadaan nya sekarang delvin langsung menata minuman itu dan memberontak di pelukan nathan.

"Lepas nat, aku mau ngasih minuman ini ke temen kamu" Ucap delvin.

Nathan hanya mendengus lalu mulai melepaskan pelukan nya. Setelah nathan mulai melepaskan pelukannya delvin langsung mengantarkan minuman kepada teman nathan.

Padahal yang punya apart itu nathan tapi malah delvin yang membuatkan minuman untuk tamu.

Nathan segera menyusul delvin ke ruang tamu. Sampai disana ia duduk disamping delvin dan merangkul delvin.

Delvin yang dirangkul oleh nathan hanya tersenyum paksa. Eja yang melihatnya hanya menaikkan alis sebelah kiri nya lalu menyeringai tipis.

Nathan yang melihat itu hanya menaikkan alis kanannya dan bersmirk. Ia semakin merangkul delvin dengan erat.

"Kapan lo pulang?" Tanya nathan.

"Bentar dulu napa bro, kayaknya ngebet banget" Jawab eja santai.

Nathan berdecak kesal mendengar ucapan eja, ia melempar kacang yang akan ia makan kepada eja yang langsung eja tangkis dengan tangan.