my enemy's secret [NOMIN]

1

Pagi yang cerah, sang mentari menembus diantara sela sela gordeng abu untuk membangunkan sang pemilik apartemen yang sedang tertidur lelap direngkuhan sang pemuda sipit itu.

"eunghh.."

Pemuda sipit itu mengerjapkan matanya lalu mencari ponselnya, dan seketika matanya membulat.

"Anjing! jam 7?! Telat dah telat!! heh Gem? Gema? bangun anjir telat kita"

Sipemilik apartemen yang bernama gema itu malah semakin mengeratkan pelukannya pada perut si pemuda sipit itu, bukannya bangun oleh guncangannya dia malah semakin terlelap kealam mimpi lagi.

"Anjing gem jangan bikin gue dihukum pak joko deh.." ucap pemuda itu frustasi.

"Anjing berisik banget! lo ga inget apa kita main sampe jam 3 subuh hah!" ucap pria yang bernama gema.

Sisipit mendelik sebal terhadap lawan bicaranya yang sekarang malah marah-marah sambil matanya tetap tertutup.

"Kita main sampe subuh juga gara gara lo ngerengek ga minta berhenti bodoh! Padahal lu tau besoknya hari senin" Tutur sisipit.

Gema hanya membalas omelan sisipit dengan umpatan 'bacot' tanpa suara, dan itu membuat si lelaki sipit itu tampak kesal.

Dengan ide jahilnya akhirnya sipemuda sipit itu merengkuh dan menggendong ala bridal style lelaki bernama gema, sontak membuat gema terkejut akan tingkah temannya tersebut.

"Anjing lo asal angkat gue, gue telanjang sat!" umpatnya.

"Diem mending kita mandi bareng biar hemat waktu" "Dan asal lo tau, tubuh telanjang lo itu bukan kali pertamanya gue liat.. jangan so malu deh" Ucap pemuda itu dengan seringainya.

Semoga tidak terjadi apa apa didalam bilik kamar mandi itu, mari berfikir positif teman teman:)

"Kumpul semua nih?"

"Yoii bi, kan mau bahas masalah serangan balik"

Pemuda sipit yang dipanggil 'bi' itu dia adalah Abian Bagaskara pentolan SMA Pelita. Abian adalah ketua geng navels yang terdiri dari Abian Bagaskara, Mahendra, Luky, Dery dan Juan sebagai inti dari navels.

Mereka berlima sekarang berkumpul diwarung teh santi guna membahas penyerangan balik mereka. Kenapa penyerangan balik? karena sekitar seminggu yang lalu terjadi perkelahian antara navels dan salah seorang anggota geng jagas cuma gara gara orang tersebut kalah balapan dengan anggota navels yaitu lucky.

"Anjing banget sih, gue sampe bengkak nih muka ganteng ditonjok si dean" ucap lucky.

"So gaya bener sih dean, gatau aja ketuanya sekolah di sekolah lawan ngakak bener dah" ucap dery menimpali.

Mahen mengeryit heran "Kok bisa ya si gema sekolah dipelita, ga ada takut takutnya tuh anak"

"Dia didrop out dari SMA 127" ucap bian, anak anak seketika memandang bian serentak.

"Gue denger rumor dari anak anak cewe" Bian beralasan.

"Gua kira bang bian deket sama gema haha" ucap juna sambil tertawa.

"Anjir yakali sibian mau temenan sama modelan si gema, pas baku hantam 1 bulan yang lalu aja dibian hampir matahin hidung si gema" kata juan.

Bian hanya terkekeh menanggapi obrolan teman temannya. Dan ya memang benar dia sebulan yang lalu hampir membuat hidung mancung gema patah tapi dia urungkan gara gara ancaman pemuda manis itu.

"Gue gamau cium lo lagi kalo sampe hidung gue patah"

Itu dia ancaman gema pada abian sebulan yang lalu, mengingatnya membuat bian tersenyum geli.