Awal

42 2 0
                                    


"Kamu tuh kalo dibilangin kenapa selalu ngebantah sih? Capak tau akunya." ujar Erisa sambil membaringkan tubuh Olsen ke ranjang.

"Suruh siapa lo nyerocos mulu. Lo ngomong panjang pun enggak berarti buat gue." jawabnya sambil memejamkan mata dan merasakan sakit di bahunya.

"Tapi kan-"

"Udah mendingan lo pergi dari kamar gue, enggak usah ngurusin gue, urus aja tuh si kakek tua." dengan nada Olsen yang sedikit kesal kepada Erisa.

Setelah pengusiran itu, Erisa segera melangkahkan kakinya keluar dari kamar yang bernuasana Hitam Abu milik Olsen si laki-laki keras kepala.

Setelah dirasa bahwa Erisa sudah benar-benar keluar dari kamarnya, barulah laki-laki berambut hitam kecoklatan itu membuka matanya dengan tatapan mata seolah meminta harapan.

"Apa emang gue enggak bisa milikin lo, Erisa Albiru?"

***********

Mojokerto, 9 Agustus 2022

Apple JuiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang