Antagonist [Markhyuck]

; Mereka jahat!

Sorak tepuk tangan menggema di dalam gereja itu. Pernikahan yang sedari tadi diselenggarakan kini telah usai kala sang pengantin saling melumat bibir masing masing. Semuanya bahagia, orang orang didalam gereja bahagia. Namun sayangnya kebahagiaan tersebut tidak dapat dirasakan seorang pemuda manis yang sedari awal menatap sendu sang pengantin.

Karena seharusnya pemuda itulah yang ada disana bukan malah saudaranya itu. Jika saja saudaranya itu mengatakan siapa ayah sebenarnya dari anak yang dikandungnya mungkin ia saat ini masih bisa bersama sang kekasih atau lebih tepatnya untuk sekarang adalah mantan kekasih sekaligus kakak iparnya.

Tangan pemuda itu mengepal kuat. Ia benci! Benar benar benci saat kebahagiaannya lagi lagi direnggut oleh keluarganya sendiri.

Tak kuat menahan kesedihannya lagi, pemuda itu memutuskan untuk berlari keluar dari geraja.

"DONGHYUCK!"

Sang pemilik nama mengabaikan suara suara yang memanggilnya dari belakang. Donghyuck menggelengkan kepala pelan, air matanya terus saja mengalir dari mata beruang miliknya. Sudah cukup! Ia lelah, ia lelah dengan semuanya. Sumber kebahagiaannya telah pergi karena di renggut paksa oleh sang ibunda dan saudaranya itu.

Harus berapa banyak lagi kepedihan yang ditanggungnya?

"Ayah sakit! Sakit..."

Raungan tangisan itu semakin mengeras saat Donghyuck sampai di gang yang sepi.

Tubuh itu menyadar ditembok lalu merosot kebawah. Donghyuck memukul dadanya berulangkali disaat dadanya terasa sesak. Nafasnya sudah tak beraturan.

"Ayah... mengapa mereka begitu jahat kepadaku?" Donghyuck kembali mengadu.

"Kebahagiaanku sudah mereka ambil lagi ayah. Mark, orang yang aku cintai sudah diambil Renjun. Kenapa harus Mark?"

"Kenapa?"

To be continued

Hallo selamat datang di cerita baruku ini.

Aku buat cerita ini bukan tanpa alasan, aku buat ini karena aku lagi dendam sama beberapa karakter fiksi. Jadi aku mutusin untuk ngelampiasin itu semua disini.

Oke, sedikit info kalau karakter Hyuck disini bisa berubah ya. Dari yang baik bisa jadi jahat (sedikit).

Dan itu karena amarahnya juga, jadi sikapnya kemungkinan nanti akan berubah.