BIG BABY 18+ [END]

12. Rumah

Pencet bintangnya dluu
.
.
.
.

"kami pulang dulu ya ma" ucap Alika

"iya nak, yuk mama anter sampe depan"

Darma Alika dan riko naik ke mobil, Riko duduk di pangkuan Alika dan Darma yang menyetir mobil

"daa omaa" teriak Riko

"daaa cucu oma" ucap oma nya sambil melambaikan tangan

"mama" panggil riko

"apa nak?"

"rumah kita jauh ya ma?"

"ga terlalu jauh sayang,kalau iko mau bobo bobo aja nanti kalau udah nyampe mama bangunin" jawab Alika

"ga deh iko gamau tidur iko mau liat pemandangan diluar aja"

42 menit mereka akhirnya sampai dirumah besar milik Alika dan Darma. Riko turun dari mobil "wih rumah papa gede banget lebih gede dari pada rumah opa" ucap Riko kagum

"yuk masuk"ajak Darma

***

Mereka duduk di ruang tv, dari tadi Alika dan Riko bercanda berdua sehingga Darma merasa dicueki oleh sang istri. Alika tidak peka ia tidak merasa kalau suaminya sedang merajuk.

"huft" Darma mengode Alika tapi Alika tak kunjung peka, Alika sibuk menonton kartun spons yang hidup di air sambil memangku Riko. Darma pergi ke kamar dan berharap Alika ikut menyusul kekamarnya tetapi tidak Alika tidak menyusul Darma. Hari sudah jam 11 itu bearti makan siang sebentar lagi. "Mama mau masak dulu iko nonton sendiri dulu yaa" kata Alika

"iyaa ma" ucap Riko sambil mengangguk

Alika segera menuju dapur

"hm masak apa ya?"ucapnya

"masak ikan goreng sama ayam goreng aja deh nanti sayurnya masak cah kangkung" Alika mulai memasak

•••

25menit ia berperang melawan alat dapur kini masakan yang ia masak telah matang. Ia memanggil anaknya terlebih dahulu

"ikoo makan nak" panggil Alika

"iyaa mama"

"kamu tunggu situ dulu ya mama mau panggil papa dulu"

"siappp ma"

"pinter anak mama"

Alika pergi ke lantai dua untuk memanggil suaminya

"mas makan yuk" ucap Alika didepan pintu kamar

"mas? lagi tidur ya?"

"hiks hiks" isakan kecil terdengar ditelinga Alika, Alika pun berlari ke dekat suaminya

"mas kenapa nangis?"tanya Alikaa

"huaaa" bukannya menjawab Darma malah menangis semakin kencang

"kenapa sayangg?siapa yang bikin kamu nangis nanti biar aku marahin dia" ucap Alika menenangkan

"kamu hiks"

"kok aku?" tanya Alikaa bingung

"kamu hiks sama Riko terus sama akunya ga ada hiks, kamu aku panggil ga denger hiks hiks" jawab Darma sesegukan