BIG BABY 18+ [END]

Giliran 2

AUTHOR BUTUH AYANG
.
.
.
.

Malam yang tidak hujan Alika masih disibukan dengan Darma dan Riko, mereka berdua masih belum sembuh. Malam ini Riko tidur dikamarnya(kamar Alika&Darma) bersama Darma juga.

"Mamaa iko pusing" rengek Riko

Mendengar rengekan Riko, Darma merasa cemburu karna perhatian Alika dibagi dua.

"Cup cup anak mama pusing ya, bobo aja yuk"ucap Alika sambil mengelus kepala Riko hingga riko tertidur

"Sayang mau dielus elus juga"

"Ganti gantian sayang"

"Aaa mau sekarangg"

tok tok tok

"Alika ini mamaa" ucap Mertuanya dari luar kamar

"Masuk aja maa"

Mertuanya masuk dengan membawa makanan untuk Alika.

"Alika kamu pasti belum makan kan? ini mama bawain makanan"

"Makasih maa"

"Tadi pas mama tinggal Rikonya rewel ngga?" tanya Tania

"Tadi ngga terlalu rewel, sekarang rewel banget"

"Maaf jadi ngerepotin, harusnya kamu banyak istirahat"

"Harusnya Alika yang minta maaf sama mama, mama jauh jauh bolak balik kesini cuma mau jagain Riko"

"Sayanggg" panggil Darma

"Kenapa?" Tidak! itu bukan Alika yang bertanya tetapi mamanya

"Istri kamu lagi hamil, kamu manjanya minta ampun. Alika sampai lupa makan gara gara ngurusin kamu"

"Terserah darma dong mahh, kan Alika istri aku"

"Iya mama tau, tapi kamu ngga kasian sama Alika dari pagi ngurusin kamu"

"Udah maa gapapa"

"Huft, yaudah deh kamu lanjutin aja makannya ya, oh iya mama nginep disini sampe Riko sembuh tadi mama juga udah izin sama papa"

"Iya ma"

***

Hari telah pagi, Darma dan Riko pun sudah sembuh. Tetapi... Pagi ini malah giliran Alika yang sakit.

hacim

"Sayang kamu gapapa? kamu pucat banget"

"Ngga papa cuma kecapean aja hacimm"

"Nah tuhkan Dar, gara gara ngurusin kamu Alika kecapean kalau sempat terjadi apa apa sama Alika dan kandungannya liat aja mama hukum kamu"

"Maafin aku gara gara aku rewel sampe tengah malem kamu jadi sakit gini"

"Gapapa sayang, itu udah kewajiban aku untuk jaga kalian"

"Oh iya ayo kita sarapan, trus juga setelah sarapan Alika istirahat ya" ucap Tania

"iya maaa hacimm"

"MAMAAAA" teriak Riko dari lantai dua

"Mama kamu dibawah Rikoo, ayo turun kita sarapan

Mendengar itu Riko pun turun dari lantai dua menuju ruang makan.

"Mama liat ni gambaran iko bagus k-Ehh mama kok pucet? mama sakit?"

"Engga mama cuma kecapean aja"

Riko duduk di kursi samping Alika "Mama makan yuk, biar iko suapin"