24. Pulang

38.3K 1K 26
                                    

Kesel baca tapi gavote.
.
.
.
.

Sudah 8 hari Riko dan Darma dirumah sakit. Hari ini Riko dan Darma sudah diperbolehkan pulang, kini mereka sedang diperjalanan pulang, Riko dari tadi asik memainkan jari jari Alika. Sedangkan Darma hanya bisa melihat mereka

Tak lama ketiga orang itu sampai dirumah Darma. Dirumah mereka disambut oleh ortu Darma dan ART dirumah itu.

"akhirnya anak mama udah nyampe"

Alika, Darma, dan riko langsung menyalami kedua orang tua Darma. Setelah itu mereka semua masuk kerumah dan duduk diruang keluarga

"mama udah dari tadi disini?" tanya Alika

"udah"

"mamaa" panggil Riko

Karna merasa terpanggil Alika menoleh

"kenapa?"

"pelukkk"

Mendengar Riko menyebutkan itu orang tua Darma, Darma dan Alika terheran kenapa riko semanja ini

"sini"

Riko pun beranjak lalu duduk disamping Alika. Alika langsung memeluk Riko dan mengusap pelan rambut Riko

"kangen mama"

"mama kan selalu disamping Riko kenapa riko masih kangen?"

"kangen mama tinggal dirumah ini lagi, mama nda boleh pergi lagi ya? temenin papa sama ikoo dirumah, trus iko juga kangen masakan mama kangen semuanya dehh"

"mama bakal jadi mama yang terbaik buat Riko, mama usahain mama ga akan pergi lagi kalau mama pergi lagi trus iko kangen sama mama iko liat aja awan soalnya mama suka banget sama awan, okei?"

Orang tua Darma sangat kagum mendengar perkataan Alika, mereka beruntung mempunyai menantu seperti Alika dan mereka juga menyesal sudah pernah memberi restu kepada Neyra mereka pikir Neyra sebaik Alika tetapi tidak Neyra hanya memanfaatkan kekayaan Darma.

"Alika mama bangga punya menantu kaya kamu, walaupun hati kamu sedang tidak enak kamu tetap bisa menyayangi Riko"

"seberat apapun pikiran Alika sekarang, Alika tidak lupa dengan kewajiban untuk menyayangi anak, anak adalah titipan Tuhan yang harus dirawat dan di sayangi, mau anak kandung atau bukan Alika bakal rawat sebaik mungkin maa"

"mama ga salah pilih menantu"

***

14.00

Orang tua Darma sudah bersiap siap untuk pulang kerumah.

"darma kamu jaga anak dan istri kamu dengan baik jangan keluyuran kemana mana ingat pesan papa!" ucap pak wijaya

Darma mengangguk "iya pa"

"papa sama mama pulang dulu"

Tapi sebelum pulang pak Wijaya membisikan sesuatu

kapan mau kamu jelasin?- bisik Pak Wijaya

"kalau ada waktu pa"

"secepatnya kalau bisa papa gamau masalah kalian makin lama, yaudah papa pulang dulu"

"hati hati paa" bukan Darma yang mengatakan itu tetapi Alika

Pak Wijaya mengangguk. Orang tua Darma langsung menaiki mobil. Setelah itu Alika dan Darma masuk kerumah.

"MAMAAAAA" teriak Riko dari lantai 2

"mama di bawah"

Riko berlari menuruni tangga

"jangan lari lari rikoo" ucap Alika. Riko datang dan langsung memeluk Alika

"anak mama kenapa hm?"

Riko menggeleng "gapapa cuma manggil mama aja takut mama pergi lagi"

"eh iko belum makan siang kan? makan dulu yuk" Alika mengalihkan topik

"gamau iko ga laper"

"makan nanti sakit perut"

"ga mau maaa"

"yaudah kalau gitu nanti malem ga jadi tidur sama mama ya" ancam Alika

"haa jangan maa, iya deh iko makan tapi mama yang suap yaa?"

Alika mengangguk lalu menggandeng tangan Riko dan pergi keruang makan

"ini mama yang masak atau bibi?" tanya Riko yang hendak duduk di kursi

"bibi yang nyiapin bumbunya mama yang masak"

"hem pasti enak nih"

Alika memasak makanan kesukaan riko ayam goreng dan sayur bayam hijau. Alika meletakan lauk dan sayur di samping nasi lalu menyuapkan Riko. Riko memakan makanan itu dengan lahap

"mama ga makan?" tanya Riko

"udah tadi sama oma dan opa iko"

"papa? papa ga makan?"

"ga tadi papa iko ada urusan diluar"

"kalau gtu tunggu bentar ya maa"

Riko berlari keruang tv untuk memanggil papanya

"papa, papa udah makan?"tanya Riko ke Darma

Darma menggeleng "belum"

Riko langsung menarik Darma

"eh mau bawa papa kemana?"

"makan"

Riko membawa Darma keruang makan

"nah papa makan juga biar mama yang suapin" ucap Riko. Alika melotot kaget.

"ga usah papa bisa makan sendiri kok" tolak Darma, sebenarnya Darma mau mau saja tapi ia tau kalau Alika sedang membencinya makanya ia tolak

"ii pokoknya papa harus mau! emang papa ga kangen sama mama?"

"mama, mama mau ya suapin papa?"

Alika mengangguk pasrah, Alika takut Riko sedih karna ia menolak permintaan Riko. Alika mengambil nasi lalu meletakannya dipiring Darma ia juga meletakan lauk dan sayur.

Alika sedikit gugup ketika ingin menyuapi Darma. Satu suapan sudah masuk kemulut Darma, ketika suapan kedua Alika tiba tiba menangis dan Alika berlari menuju kamar tamu.

"arghh kenapa harus nangis sih!" ucap Alika berusaha menghapus air mata

"ga boleh nangis aku harus kuat" Nyatanya Alika terus saja menangis tanpa sebab

tok tok tok

Alika mendengar suara pintu diketok ia langsung menghapus air matanya. Alika membuka pintu dan ternyata yang mengetuk pintu itu adalah Riko.

"mama kenapa? kok tiba tiba nangis" tanya Riko

"mama gapapa kok"

"maafin iko ya mah? ini pasti gara gara iko"

Alika menggeleng "iko ga salah kok, udah iko ga usah sedih ya mama ga nangis lagi"
.
.
.
.

Gatauuuu mau ngetik bagaimana intinya aku bingung makasi.
https://chat.whatsapp.com/IliIKGW4LEl0FclyY6o5qf
Bagi yang ga bisa nyalinnya dm aja ig aku(kalau mau follow sekalian jg gpp)
@theycallme_tikaa
atau mau minta lewat tele jg bisa
@bukanpacar_kamuu

BIG BABY 18+ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang