Aska adalah seorang guru di SMA Derlangga. Tempat dimana Laudya bersekolah. Laudya sangat dekat dengan Risa istri Aska. Risa sekarang sedang hamil dan akan melahirkan. Namun risa saat ini sangat lemah. Aska dengan siap siaga menjaga istrinya tersebut.
"Mas jika aku udah nggak sanggup untuk bertahan kamu harus ikhlas ya.."
"Jangan berkata seperti itu ..kamu wanita yang kuat Ris.."
"Nggak mas aku udah nggak bisa mas.jika terjadi sesuatu sama aku kamu harus dengan Laudya ya.karna aku percaya Laudya bisa menjaga kamu dan putri kita.."
"Kamu nggak boleh seperti ini..kamu harus kuat"
"Aku mencintaimu mas Aska"Niiitttt...bunyi mesin dirumah sakit yang memenuhi ruangan Risa.
"Dok..dokter cepet tolong istri saya.."
Dokter langsung masuk keruangan Risa. Sekitar 10 menit kemudian Dokter keluar dari ruangan Risa.
"Bagaimana keadaan istri saya Dok.."
"Maaf pak..kami sudah melakukan yang terbaik pak.tapi tuhan berkehendak lain. Istri dan anak bapak sudah tiada.."
"Nggak Dok..nggak mungkin.mereka pasti baik baik saja Dok..""Maaf pak..."
Dokter dan suster pergi meninggalkan aska yang sedang terkulai lemas dilantai. Wulan (kakak ipar dari Aska) menangkan aska. Aska merasa hidupnya telah hancur sekarang. Sorenya jasad Risa dikuburkan. Aska berusaha untuk mengikhlaskan kepergian Risa. Laudya hadir dipemakaman bersama teman- temannya. Laudya sangat sedih saat Risa meninggalkannya secepat ini.
"Tan..kami turut berduka cita tan..Tante Risa orang baik.pasti dia ditempatkan dengan orang orang baik tan.."
"Amin ya rabbal alamin..makasih ya laudya.."
" iya tan..pak Aska pasti terpukul banget kerena tante Risa meninggalkan pak Aska dan mengajak anak mereka juga untuk pergi.semoga pak Aska tabah dan ikhlas.."
"Aminn.." ucap teman teman laudya.Keesokan harinya...
Hari ini adalah hari sabtu. Hari yang paling ditunggu oleh seluruh siswa. Hari libur gitu loh. Pagi ini laudya membantu bundanya memasak sarapan untuk keluarganya. Saat sedang memasak nasi goreng laudya kepikiran dengan keadaan Aska dan Ayu (putri satu satunya Aska dan Risa).Apa Pak Aska sama Ayu udah makan yahh..batin laudya
"Heh Laudya..itu sosisnya hampir hangus.."tegur bunda
"Astagfirullah...maaf bun. Laudya lupa..."
Laudya langsung mematikan kompornya.
"Kamu pikirin apa sih nak..sampe masakan kamu hampir hangus.."
"Laudya kepikiran sama pak Aska dan Ayu.mereka udah makan apa belum yah.."
"O..o..kamu kepikiran yah sama mereka.kalau begitu banyakin aja masak nasi gorengnya terus kamu anter keruma Aska..."
"Ok..bun.."
"Ciee...yang kepikiran sama gurunya.mau dapet nilai tinggi atau mau dapet hatinya sih dek..." goda Arya (kakak laudya).
"Apaan sih kak.aku serius khawatir.bukan mau dapat nilai tinggi apalagi mau dapetin hatinya pak aska.aku nggak punya perasaan apa apa sama pak Aska.apalagi aku nggak mau jadi pelakor.."
"Ya nggak papa lah dek. Kan pak Aska udah nggak ada istrinya.."
"Ish..otak kakak jorok banget sih.pak Aska baru aja ditinggal ama istrinya tapi kakak mikirnya ntah kemana mana..."
"Yah kan kakak cuma..."
Bunda langsung menjewer telinga Arya.
" aduh sakit bun..."
" kamu sih..adeknya mau berbuat baik malah digoda.kamu aja belom nikah.."
"Ih..bunda.dikit dikit nyuruh aku nikah..."
"Yah jangan goda adek kamu lagi.kanaya udah bangun apa belom.."
"Belom bun..."
"Yaampun nih anak. Kanaya bangun..."
Teriak bunda laudya yang hampir memecahkan telinga Arya dan Laudya.apakah ini yang dinamakan the power of emak emak.
"Biar kakak temenin yah nanti nganter makanannya.."
"Ok..tapi jajanin aku cemilan yah kak. Punya aku habis gara Kanaya.."
"Kok aku yang disalahin.kan kita makannya sama sama.."
"Tapi banyakan kamu yang makannya.."
"Udah udah nanti kakak beliin yang banyak.."
" A..a..baik banget sih kakak aku.thanks kak"
"Iya cepetan masak tuh nasi gorengnya.kakak udah laper.."
"Ok kk"Sekitar 30 menit kemudian Laudya dan Arya berangkat ke rumah Aska. karna rumah Aska tidak terlalu jauh dengan rumah Laudya jadi cuma butuh 10 menit untuk sampai dirumahnya Aska.
Sesampainya di rumah Aska.
"Assalamualaikum"
"Waallaikumsalam..Laudya.ada apa dya.."
"Hmm..ini pak Laudya kesini mau ngasih makanan ini pak buat Bapak sama Ayu.."
"Terima kasih. yuk masuk dya.."
"Hmm.. makasih pak.soalnya Laudya udah ditunggu sama kak Arya pak..soalnya mau kemini market.."
"O..o..o"
Tiba tiba saja hp Laudya berdering kerena Arya yang menelponnya.Assalamualaikum dek.dek tanya sama pak Aska ayu dirumah apa nggak.kalau Ayu dirumah kita ajak aja sekalian Ayu.biar Ayu nggak bosen dirumah.
Ok kak.tumben kakak pinter
Kakak emang pinter dari dulu dek.buruan sebelum kakak badmood
Woke brother.
"Hmm..ngomong ngomong Ayu ada dirumah nggak pak.."
" ada dya.emangnya kamu mau ngapain.."
"Laudya ajak Ayu kerumah Laudya yah pak.biar Ayu nggak bosen dirumah aja."
"Ok dya... Ayu sini sayang. Ada kak Laudya nih."
"Ok pa.."
Ayu berlari menuju pintu dan langsung memeluk Laudya.
"Kak Laudya.."
"Iya Ayu. Ayu mau nggak ikut kakak pergi jajan.."
"Mau kak.."
"Ayuk..tapi izin dulu sama papa"
"Pa Ayu ikut kak Laudya yah pa.."
"Iya.tapi kamu jangan bandel ya.."
"Horee..baik pa"
"Makasih pak. Laudya sama Ayu pamit dulu.nanti sore Laudya anter ayu kesini."
"Iya.."
Ayu pun pergi bersama laudya ke mini market dan bermain dirumah laudya.
1 BULAN KEMUDIANto be contuine
Makasih banyak yah yang udah support aku.
Maaf kalau kata katanya rada nggak nyambung soalnya baru belajar.
Maaf typo bertebaran.
Kalau mau ngasih kritik atau saran langsung komen aja yah.
Atau dm ke @rahmadhani 5418THANK YOU SO MUCH
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Dadakan
Teen Fictionini kisah tentang Aska dan Laudya seorang guru dan seorang siswa menikah saat masih sekolah hanya untuk menjalankan wasiat akankah cinta akan tumbuh diantara dua insan ini atau malah sebaliknya? penasaran?cus langsung baca aja menerima kritik dan sa...