.
.
.
Flashback
"Bilang sama anak bibi untuk meminum teh jeruknya dan minta dia berhenti untuk menerobos hujan" ucap Jeonghan sebelum berlalu dari minimarket itu
"Eh??? Kau mengenalnya?!" belum sempat Jeonghan menjawab Seokmin sudah menarik badannya dengan panik dan menghilang darisana
"Hatcyimmm!!!!"
"Dia sudah tahu?! Dia mengenaliku?! Ya ampun bagaimana ini?!" pekik histeris Seungcheol dibalik rak makanan
"Ibu aku pergi sebentar!" ucapnya dan berlari berusaha mengejar Jeonghan dan Seokmin.
"Yak! Kau mau kemana?! Sudah bosan sehat hah?!"
Seungcheol mengikuti keduanya diam-diam dengan jarak yang cukup aman, sebenarnya dia cukup bingung kenapa harus mengikuti mereka, tapi entahlah instingnya yang memerintah, mungkin dia bisa berbicara baik-baik dengan Jeonghan mengenai kebohongan kecil itu nantinya, tapi kenapa sekarang dia merasa sangat kesal? Menyaksikan sendiri bagaimana akrabnya Jeonghan dan Seokmin tanpa sadar membuat dirinya memicingkan mata sebal, apalagi dia masih meragukan status sepupu kedua orang yang sedang ia buntuti itu.
'Cih! Mencurigakan, eh? kenapa berhenti?!' Seungcheol segera bersembunyi dibalik pohon besar didalam kompleks apartement itu, ia panik karena mengira penguntitannya diketahui, tapi tidak ada satupun dari keduanya yang menghampirinya, karena penasaran Seungcheol mencoba mengintip kembali.
Dari sisinya dia hanya bisa melihat Seokmin dan Jeonghan yang sedang diam berdiri tak jauh dari pintu lobi apartement namun tidak mampu melihat apalagi mendengar pertengkaran Jeon Wonwoo dengan managernya didepan pintu lobi gedung apartement itu.
'Apasih? Ada apa? Aku penasaran' Seungcheol kembali mencoba mengendap-endap mendekati keduanya dengan hati-hati.
"Ya Yoon Jeonghan, apa-apaan percakapan tadi? Kita pasti salah dengarkan? Iyakan? Ya! jawab aku!" Cecar Seokmin kepada pemuda disampingnya, Seungcheol yang memang tidak jauh dari mereka langsung terhenti seketika.
'Yoon Jeonghan? Siapa? Apa ada orang lain sedang bersama mereka?'
"Entahlah, bukan urusan kita jugakan?" jawab Jeonghan dengan datar.
'Apa ini? kenapa Yohan yang menjawab?'
"Ya, kau tega sekali, dia tetap teman sekolahmu"
"Fokus saja dengan tujuan kita, aku tidak berniat menjadi pahlawan kesiangan" ucap dingin pemuda cantik itu sebelum melanjutkan kembali langkah
'Tujuan? Pahlawan kesiangan? Yoon Jeonghan? Yohan?' Seungcheol mengusap hidungnya yang tampak semakin memerah karena cuaca dingin.
Keduanya sudah menghilang masuk kedalam gedung meninggalkan Seungcheol dan pertanyaan-pertanyaannya.
Merasa sudah tidak ada yang bisa dilakukan, Seungcheol yang masih kebingungan memutuskan untuk kembali pulang kerumah, sesekali dia terkekeh menertawakan pikirannya sendiri.
"ah mungkin aku salah dengar saja, atau mungkin 'Yoon Jeonghan' adalah panggilan kesayangan mereka?! Tidak mungkinkan Lee Yohan mempunyai dua nama, atau ada pemuda yang mempunyai rupa yang sama menggunakan identitasnya? tidak mungkinkan kalau ada orang yang menggunakan identitas seorang pemuda SMA, untuk apa coba? Dan kenapa mereka sungguh serupa? Eh serupa tidak ya? dia memang agak-sangat berbeda dari yang biasanya kulihat sih dan juga bekas luka ditangannya itu juga menghilang, hahahaha Choi Seungcheol kurasa kau butuh obat sekarang!!!!" Seungcheol berlari sekuat tenaga kembali kerumahnya dan berteriak meminta obat kepada sang ibu yang langsung dibalas dengan omelan cukup panjang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge The Series: THE TWINS REVENGE (CHEOLHAN)
RomanceYoon Jeonghan menemukan fakta bahwa adik kembarnya meninggal akibat penindasan di sekolah. Sekarang dia berada disini, menggunakan identitas adik kembarnya demi mencari keadilan dan memberi perhitungan kepada mereka. Tapi siapa sangka selama dia dis...