Chapter 1

234 25 2
                                    

Hai perkenalkan namaku Aciel,
Dan umurku 23 tahun,

Hai perkenalkan namaku Aciel,Dan umurku 23 tahun,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(A/N: Gambarannya seperti itu)

Sekarang aku sedang berangkat ke alfajuni untuk melakukan shift malam, sekarang prioritas ku hanya untuk mencari uang untuk membayar uang kuliah ku.

(Skip)

Aku sudah sampai ditempat kerja ku,
"Permisi" ucap ku yang baru datang

"sekarang giliran mu Aciel" kata seorang penjaga kasir yg sedang menungguku

"Ah iya maaf karena sedikit terlambat" kata Ku

"Tidak apa-apa, kau pasti capek kan karena kau harus kuliah dan kerja" kata penjaga kasir itu dengan ramah, ah btw dia adalah senior ku namanya Adit.

"Ahh tidak kok kak Adit, aku hanya ada urusan sedikit makanya telat" kata ku.

"Haha yaudah terserah kamu aja lah, kalau begitu saya pamit pulang yaa" kata kak Adit.

"Iya kak Adit, hati hati dijalan" kata ku

(Beberapa menit kemudian)

"Glekk" suara pintu alfajuni terbuka

Tiba-tiba ada pelanggan aneh yg masuk menggunakan topeng dan jaket, tangannya pun masuk ke kantong jaketnya.

'Hmm? Pelanggan ini mencurigakan'

"Selamat dat-" omongan ku terpotong

Tiba-tiba pelanggan itu menarik lengannya dan menodong pistol ke arah ku

"Serahkan uang yg ada di situ!!!" Kata pelanggan mencurigakan itu

'Sialan ternyata rampok' kata ku dalam hati.

Aku menggerakkan tangan ku dan memukul lengannya kemudian memukul mukanya, aku mengambil pistolnya,

"Mau apa kau?, Pergi atau mau ku laporkan kau ke polisi?"
Kata ku yg sedang menodong nya balik.

"A-ampun bang saya bakal pergi" dia lari karena ketakutan

"Hahh, ada-ada aja yg beginian hadehhh" kata ku

Yaaa seperti biasa tidak ada yg menarik, oh ya kalian pasti bertanya tanya kenapa aku tenang pas di todong tadi

Jawabannya simple dulu aku sering bertarung dan melawan master bela diri untuk mendapatkan pengalaman, kenapa? Karena aku mempunyai kemampuan meng-copy skill lawan dan menyempurnakannya,

Jadi ku manfaatkan saja, sekarang aku sudah berhenti mencari lawan karena sudah tidak ada yg sepadan lagi dengan kemampuan bertarung ku.

Kejadian itu ketika aku sudah umur 19 tahun.

Yg bisa ku copy bukan cuman bela diri, kemampuan bermain bola, basket, dan menembak, apa pun kemampuannya bisa ku tiru dan ku sempurnakan

Inilah bakat, seorang yg bekerja keras pun pasti akan kalah dengan sesuatu yg bernama bakat ini, aku beruntung mempunyai bakat yg seperti ini.

Try AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang