Chapter 4

103 15 2
                                    

"Kringggggg" suara alarm

"Hmm?" Aku yg masih ngantuk dibangunkan oleh suara alarm, aku matikan alarm nya dan aku duduk sebentar untuk mengumpulkan nyawa ku yg masih tertinggal di alam mimpi

Setelah itu aku mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.
Sesudah mandi aku langsung memakai seragam sekolah ku

"Tok tok tok tok" suara ketukan pintu

"Ciel, kamu udah bangun?" Kata ibu yg membuka pintu kamar ku

"Udah mak" kata ku sambil melihat ke arah cermin untuk memakai dasi

"Kalo udah, pergi ke bawah. emak masakin nasi goreng buat kamu" kata ibu yg memberi tau ku dan langsung pergi ke lantai bawah

Aku langsung bergegas ke bawah untuk menikmati nasi goreng buatan emak. Aku langsung duduk di meja makan

"Nih, emak udah ambilin buat kamu" kata ibu yg sambil memberi piring yg udah disiapkan nasi gorengnya

Aku langsung menerimanya dan meletakkannya di meja, lalu ku makan

"Gimana nasi gorengnya Ciel?, Enak?" Ucap ibu yg bertanya apakah nasi gorengnya enak atau tidak

"Enak mak, pokok e uenak tenan. Masakan buatan emak emang yg terbaik" Ucap ku memujinya sambil mengunyah makanan

"Udah udah kalau mau ngomong di telen dulu makanannya Ciel, yasudah kalau memang enak habiskan" ucap ibu yg langsung ikut makan juga

Aku memakannya dengan lahap, setelah makan aku langsung memakai sepatu

"Aku berangkat sekolah dulu mak" ucap ku sambil mengeluarkan motor dari halaman rumah

"Iya Ciel, hati-hati. Uang jajan ada kan?" Ucap ibu yg langsung menanyakan uang jajan ku

"Ada kok mak, kalau begitu Aciel berangkat mak" ucap ku.

"Iya, liat jalan Ciel jangan liat cewek mulu haha" ucap ibu sambil menggoda ku

'Sial dikiranya gw buaya kali yak' kata ku dalam hati

"Iya mak tenang aja" ucap ku. Aku memakai helm dan menyalakan motor dan langsung pergi ke sekolah

( A/N: kalo kalian mau tau, motor si MC ini itu motor Supra peninggalan bapak 🗿 )

(Sesampainya di gerbang sekolah)

Aku langsung memarkirkan motor ku dan langsung berjalan ke arah kelas, tapi aku melihat si nei sedang berjalan sendiri, jadi aku berjalan ke arahnya

"Pagi nei" ucap ku yg tiba-tiba menyapanya

"Ah, pagi juga Aciel" ucap nei dengan ramah

"Panggil gw El aja, lagian kita kan teman sekelas jadi gk perlu formal" kata ku

"Oke, oh ya El kamu suka mata pelajaran apa?" Ucap nei yg bertanya kepada ku

"Mata pelajaran?. Gk tau, gw cuman ngikutin pelajarannya saja tidak ada yg kusukai sepertinya" ucap ku

"Kalo eskul?. Kamu suka eskul apa?" Ucap nei yg bertanya lagi pada ku

"Eskul ya?. basket sama futsal mungkin itu aja" ucap ku yg memberi tau eskul yg kusuka

"Kamu suka basket?, Wahh aku juga suka sama basket" ucap nei kegirangan karena mempunyai kesukaan yg sama dengan ku

"Wah baru kali ini ada cewek yg suka sama basket" ucap ku sambil melihat ke arah mobil mewah yg baru datang

"Banyak lho, tapi ngomong-ngomong kamu ngeliatin apa?" Tanya si nei kepada ku

"Kamu gk liat?. Itu ada mobil limo yg sedang parkir dan banyak banget siswa siswi yg ingin melihatnya, tapi siapa yg ada didalamnya?. Pasti orang kaya" ucap ku penasaran siapa yg ada di dalam mobil limo itu

Try AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang