Chapter 8 - kedatangan cewek imut

48 7 0
                                    

(Hari Minggu, tgl 14 Februari)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Hari Minggu, tgl 14 Februari)

Disebuah tempat bernama Alfajuni terlihat sosok Adit yg sedang berdiri di meja kasir, dia terlihat sangat bosan karena sekarang dia sedang melihat orang pacaran di hari Valentine

"......" Adit hanya terdiam melihat mereka yg lama membeli coklat untuk pacarnya

"Hei sayang, mau coklat ini atau ini?, atau dua-duanya?"

Dan ada juga orang yg memilih coklat untuk di suprise kan ke pacarnya

"Hm... Yg mana ya?, Semuanya kelihatan enak"

Yap di Alfajuni ramai orang yang membeli coklat untuk pacarnya di hari Valentine ini, Adit dengan wajah tak berekspresi nya pun sedikit kesal karena mereka terlalu berisik

"Mereka buang-buang uang hanya demi pacarnya?, Bodoh sekali mereka" dengung Adit yang masih tidak berekspresi

"Hei kak, emang sudah hal wajar bagi anak SMA yg sudah mempunyai pacar, akan memberikan coklat di hari Valentine" ucap Madiel yang sama-sama tak berekspresi

Mereka berdua memandangi orang yang mencari coklat dengan wajah yang datar seperti orang bodoh yang sedang memandangi kebahagiaan anak SMA.

Tiba-tiba ada seorang gadis yg cantik, dengan rambut perak yg indah, mata yg berwarna biru kristal, kulit yg mulus dan putih, dan dada yang berukuran C cup

Tiba-tiba ada seorang gadis yg cantik, dengan rambut perak yg indah, mata yg berwarna biru kristal, kulit yg mulus dan putih, dan dada yang berukuran C cup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kakak. Nih, aku bawakan bekal untuk mu" ucap gadis itu yg sedang memberikan bekal ke kakaknya yaitu Adit

"Wah akhirnya, setelah sekian lama aku menunggu makanan buatan adik ku" Ucap Adit yang sambil menerima bekal itu

"Hm..?, Uwahh!, Ma-ma Madiel?" Gadis itu melihat Madiel yg sedang berekspresi datarnya

"Hm... Kalo gk salah kau itu Tasya kan?" Madiel langsung mengenalinya dengan sekali lihat

"I-iya, w-wahh aku kira yg ada di sebelah kakak ku itu preman" ucap Tasya secara blak-blakan

Madiel yang masih menggunakan ekspresi datarnya seperti tidak peduli apa yang dikatakan oleh Tasya

Try AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang