Chapter 10

36 9 1
                                    

• Gk usah dikasih judul lagi lah, Pusing karena judul doang gw:v

• Selamat membaca, sekian dan terima capek

______________________________________

{POV Aciel}

Nei menanyakan tentang mengapa aku bisa bersama dengan rara, aku langsung panik, karena mana mungkin ku bilang kalau aku dijodohkan ibunya Rara. haduhhh gimana nih?

"Em...." Aku menyenggol lengan Rara agar menjelaskannya, karena aku malu untuk menjelaskannya

"Eh?, Ada apa kak Aciel?"

(Si Rara manggil Aciel kakak aja lah karena perbedaan umur hehe:v)

Aduhh bodohnya Rara, ngapain nanya sih. Rara gk bisa diandalkan, aku harus cari cara lain, em... Apa ya? Oh!? Aku ada ide

"Em... Kita pesen makanan dulu, soal itu mah nanti aja, gw bakal cerita kok" aku tersenyum dan memberikan jempol ke Nei

"Eh? Oke, kamu mau pesen apa El?" Nei mengiyakannya dan langsung menanyakan aku mau pesen apa

Nei memberikan menu makanan kepada ku. aku bingung ingin memilih makanan apa, karena disini tertera banyak makanan yang kelihatan enak

- Beef Steak ( 29.500 )
- Blackpepper ( 29.500 )
- Chicken Mushroom ( 21.000 )
- Sirloin Import ( 45.000 )
- Ribeye import ( 42.000 )
DLL

"Gw pesen beef steak aja Nei"ucap ku dan langsung mengembalikan menu makanannya ke Nei

"Terus kamu mau mesan minuman apa El?" Nei menanyakan lagi, ia bertanya aku ingin memesan minuman apa

"Green tea aja, lagian gk terlalu mahal hehe" aku langsung menjawabnya

"Oke, mbak saya dan anak itu juga pesen sama seperti dia" Nei menunjuk ke Rara dan langsung memesannya dan yang dia pesan juga sama sepertiku

"Oh ya Nei, besok gw bakal ikut turnamen basket, kamu mau ikut sama gw ke GOR? (Gedung Olahraga)" aku mengajaknya karena tidak tau ingin mengajak siapa

"Boleh, aku juga ingin melihat El tampil di depan umum"Nei langsung menerimanya dan bersemangat karena diajak oleh ku pergi ke GOR besok

Pesanan kita pun sampai, kita memakan sambil mengobrol tentang basket. Rara yg tidak tau tentang basket pun hanya melihat kita yg sedang membahasnya sampai makanan pun habis. Karena sudah malem dan besok aku ada turnamen basket. Aku berniat pulang

"Sudah jam segini, kamu gk pulang Nei?" Aku menanyakan Nei untuk pulang, karena aku juga ingin pulang

"Iya, udah setengah 11 juga, lagian kalo aku pulang jam 11 bakal dimarahin papah"

"Kalau begitu ku antar aja ya. Kamu kesini tadi pake kendaraan umum kan?" Aku menawarkan Nei untuk pulang bersamaku

"Gk usah, aku pake Gober aja. Aku enggak mau ngerepotin nantinya" Nei tidak enak ketika ditawari numpang di mobil ku

"Enggak ngerepotin kok, gw malah seneng kalau lu mau pulang sama gw" jawab ku

"Kalo gk ngerepotin aku mau aja" Nei mengiyakannya

Sepertinya aku melupakan sesuatu, seperti ada yang hilang tapi apa ya?. Beberapa detik kemudian aku menyadari kalo yang hilang itu adalah Rara, dia tidak ada bersama kita

Try AgainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang